Solopos.com, SOLO – Brand minuman Esteh Indonesia, baru-baru ini menjadi perbincangan warganet setelah melayangkan somasi kepada pelanggan yang mengkritiknya. Lantas, siapa sebenarnya pemilik asli Esteh Indonesia?
Belum lama ini, salah satu pelanggan tersebut menilai salah satu menu Esteh Indonesia terlalu manis melalui Twitter. Esteh Indonesia menilai protes yang telah disampaikan oleh pemilik akun @Gandhoyy, melalui akun Twitter tersebut tidak pantas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Bahwa adanya kata-kata hewan dan kata kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Kami merasa terhina /pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan dan dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia,” demikian isi surat somasi Esteh Indonesia yang ditandatangani oleh tim legal perusahaan Brian Michel, Senin (26/9/2022).
Dalam salinan surat somasi yang diunggah oleh Gandhi, perusahaan menilai pernyataan atas rasa produk bersifat subjektif. Atas dasar tersebut Esteh Indonesia melakukan somasi dan meminta Gandhi untuk menghapus unggahannya serta memberikan klarifikasi atas pernyataan paling lambat 2×24 jam.
Setelah menerima somasi, pelanggan tersebut kemudian meminta maaf dan menghapus unggahan yang terdapat kritikan terhadap kandungan gula pada menu Esteh Indonesia.
“Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada beberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT Esteh Indonesia Makmur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi, yang menyebabkan kerugian pada perusahaan minuman tersebut,” tulis pemilik akun Twitter @Gandhoyy, Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Kemenkominfo Ungkap Strategi Akselerasi Digital
Lantas siapa sebenarnya pemilik Esteh Indonesia?
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Esteh Indonesia didirikan oleh Haidhar Wurjanto pada 2018 silam. Menurutnya es teh merupakan minuman yang paling diminati setelah air putih. Bermula dari lapak pameran seharga Rp 3 juta, yang berkawasan di Kemang Village Mall.
Awalnya, Haidhar mendapatkan kesempatan untuk mengisi sebuah ruang dalam salah satu acara di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Ia pun kemudian memperkenalkan produk es teh dengan brand Esteh Indonesia kepada masyarakat.
Bermodalkan uang Rp5 juta yang dipinjam Haidhar dari orang tuanya, Haidhar sukses menjual es teh di acara tersebut hingga meraup untung sebesar Rp12 juta. Keberhasilan penjualan di acara ini kemudian membuat Haidhar dan rekan-rekannya mencoba peluang dengan membuka stand di event organizer yang berbeda.
Nama Esteh Indonesia sendiri diciptakan Haidhar dan kawan-kawannya dari kata es teh yang merupakan produk utama yang dijualnya. Akhirnya, Esteh Indonesia menjadi brand yang mudah melekat pada masyarakat Indonesia.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Cermati Saham-Saham Ini
Setelah memutuskan untuk fokus pada brand Esteh Indonesia, sebagai Co-Founder, Haidhar pun melakukan berbagai metode marketing untuk mengembangkan bisnis tersebut. Dari sekian banyak metode yang digunakan, marketingnya menggunakan media sosial TikTok-lah yang justru sangat berhasil. Video singkat yang dibuat Haidhar berhasil viral dan ditonton jutaan kali. Akhirnya, Esteh Indonesia pun semakin populer dan diminati masyarakat Indonesia.
Popularitas Esteh Indonesia semakin melejit apalagi setelah Esteh Indonesia memiliki lebih dari 22 varian rasa. Sampai saat ini, Esteh Indonesia telah memiliki lebih dari 700 cabang di berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, rata-rata penjualannya pun kini mencapai 600 cup per hari. Esteh Indonesia bahkan berhasil meraup omzet mencapai Rp50 miliar per bulan.
Kesuksesan Esteh Indonesia pun sampai pada estafet kepemimpinan dengan menunjuk seorang publik figur yakni Nagita Slavina sebagai CEO menggantikan Haidhar Wurjanto. Kabar ini diumumkan melalui akun resmi Instagram Esteh Indonesia @esteh.indonesia pada Kamis (14/7/2022).
Baca Juga: Tren Bisnis Es Teh Jumbo di Solo, Omzet Capai Jutaan Rupiah per Hari
Sebagai upaya mengembangkan bisnis, Esteh Indonesia menambah varian produk. Harga yang ditawarkan pun beragam, berkisar Rp 6.000 per gelas hingga Rp 25.000 per gelas. Kini jumlah gerai Esteh Indonesia sudah lebih dari 500, yang tersebar di seluruh kota di Indonesia.
Pada 14 Juli 2022 lalu, Nagita Slavina resmi memimpin perusahaan Esteh Indonesia sebagai CEO yang diumumkan langsung oleh Esteh Indonesia. Walau manajemen tak menjelaskan secara detail, namun kini Nagita telah menjadi salah satu pemegang saham Esteh Indonesia.
Itulah ulasan mengenai siapa pendiri Esteh Indonesia yang dirangkum Solopos.com dari sejumlah sumber.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
