SOLOPOS.COM - Kids zaman now menurut Kemdikbud (Instagram)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengoreksi kesalahan penulisan di sebutan Kids Jaman Now.

Solopos.com, SOLO – Sebutan populer untuk anak-anak kekinian atau anak zaman sekarang, kids jaman now secara teori tidak benar.  Meski demikian, sebutan tersebut sudah terlanjur populer dan seolah-olah mendapat legitimasi sehingga menjadi dianggap benar. Berusaha meluruskan hal itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merilis imbauan penulisan yang benar.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Imbauan tersebut diunggah di akun Instagram @kemdikbud.ri, Rabu (18/10/2017). Dalam unggahan itu Kemdikbud awalnya menyoroti penulisan kata jaman. Kata tersebut tidak ada di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (Puebi), yang benar adalah zaman.

“#SahabatDikbud, akhir-akhir ini kita sering mendengar kata “Kids jaman now”. Penulisan yang benar adalah “zaman” ya, bukan “jaman”,” tulis @kemdikbud.ri.

Melanjutkan imbauannya, kemdikbud mengharap warga Indonesia memakai bahasa Indonesia sesuai Puebi. “Lebih baik lagi kalau kita menggunakan bahasa Indonesia untuk seluruh kalimat,” lanjut @kemdikbud.ri.

Imbauan kemdikbud itu mendapat beragam komentar dari warganet. Ada yang baru tahu kalau penulisan yang benar seperti itu, ada juga yang menyatakan jaman itu bahasa Jawa, hingga menyebut fenomena itu termasuk campur kode dan alih kode.

“Kebanyakan orang Jawa pakainya jaman, ditempatku juga gitu. Jadi tau sekarang, infonya sangat bermanfaat,” tulis @misskecupbung.

“Nah, ini baru kata yang baku,” tulis @adinnurfadillah.

“Sekarang meme bahasanya campur-campurt ni Pak Menteri. Lebih bagus pakai bahasa Indonesia, walaupun salah-salah, setidaknya tidak dicampur aduk sama bahasa asing,” tulis @a_puka.

“Itu campur kode Min,” tulis @gatot.ardian.

“Ini admin zaman now,” tulis @saranratih_

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya