Solopos.com, JAKARTA — Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq di Cawang, Jakarta Timur, DKI Jakarta mendadak viral di media sosial. Masjid tersebut viral setelah video running text yang dituding bermuatan politik menyebar di media sosial.
Video running text di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq kali pertama diunggah di akun Twitter @Dwiyana_DKM, Rabu (3/7/2019). Berdasarkan video yang diunggah, ada beberapa kalimat yang tampil pada running text di masjid tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Selamat datang di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq Cawang. Yang menang belum tentu mulia yang kalah belum tentu hina. Yang curang pasti celaka,” begitu bunyi kalimat pada running text yang viral itu.
Running text di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq itu kemudian dianggap bermuatan politik dan menyudutkan salah satu pihak peserta Pilpres 2019. Warganet beranggapan pembuat tulisan pada running text masjid tersebut sudah keterlaluan. “Sakit orangnya masjid diginiin,” tulis pengguna akun Twitter @Sun1171601200.
“Astagfirulllah, kenapa agama dijadikan alat sih? Hatinya busuk,” imbuh pengguna akun Instagram @nadreaselta.
Meski demikian, anggapan warganet itu belum berdasar lantaran belum diketahui pembuat dan tujuan tulisan pada running text tersebut. Meski begitu, video itu sudah terlanjur viral dengan anggapan politisasi masjid dan sudah ditonton tak kurang dari 14.000 kali di akun Twitter @Dwiyana_DKM.
Sudah CURANG, KALAH, Politisasi Running Text. Masjid kalian jadikan tempat penyaluran rasa sakit hati !!
Lokasi : Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq, Cawang.
@DivHumas_Polri @CCICPolri @BNPTRI @P3nj3l4j4h @TheArieAir @wahhabicc_jabar @CH_chotimah @RizmaWidiono @BiLLRaY_ pic.twitter.com/vBPpgGnNaX
— EasyPeasy (@Dwiyana_DKM) July 3, 2019