SOLOPOS.COM - Tiga remaja yang terekam kamera dan videonya viral di medsos karena menyerang pengendara motor dengan senjata tajam saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Selasa (5/4/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Satreskrim Polrestabes Semarang telah meringkus tiga remaja yang viral setelah videonya saat menyabetkan senjata tajam jenis parang ke pengendara motor beredar di media sosial (medsos). Saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Selasa (5/4/2022), ibu salah satu remaja atau pelaku yang tertangkap, Juhariah, menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kota Semarang atas perbuatan putranya itu.

Ibu itu juga berjanji akan mendidik anaknya dengan lebih baik. “Semoga kejadian ini tidak terulang lagi pada anak kami. Saya janji akan didik anak lebih baik lagi. Semoga anak saya kapok dan tidak mengulangi perbuatan ini lagi,” ujar Juhariah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Total ada tiga remaja yang diringkus aparat Polrestabes Semarang pasca-beredarnya video remaja yang menyabetkan senjata tajam jenis parang ke pengendara motor. Peristiwa itu terjadi di kawasan Karang Kimpul, Kaligawe, Kota Semarang, Minggu (3/4/2022) dini hari. Ketiga remaja yang diringkus itu yakni MHS, 17, GAP, 17, dan AK, 17.

Baca juga: Viral Sabetkan Parang ke Pemotor, 3 Remaja di Semarang Diciduk Polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombatoruan, mengatakan meski telah ditangkap, kemungkinan pihaknya tidak akan memproses secara hukum ketiga remaja itu dan lebih mengedepankan restorative justice. Hal itu dilakukan karena tidak ada yang melaporkan peristiwa itu ke polisi.

“Jadi sehubungan tidak ada korban yang melapor, untuk tindak pidana yang dilakukan mereka sementara diselesaikan dengan restorative justice, tidak diproses secara hukum. Sedangkan 10 teman lainnya masih dalam pengejaran kami. Ini bukti paling tidak biar memberikan efek jera pada mereka,” kata Donny.

Donny mengungkapkan kronologi peristiwa penyerangan remaja ke pengendara motor di Kaligawe yang viral di medsos itu. Awalnya, sekelompok remaja sedang bermain game online. Mereka kemudian mendapat pesan Whatsapp (WA) dari rekannya yang memberitahukan ada warga lain yang mengajak berkelahi.

Para remaja itu kemudian menuju rel kereta api di Tanggung Rejo pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB. Sesampainya di Karang Kimpul, penatang yang dimaksud tidak menunjukkan diri.

Baca juga: Viral Video Remaja Sabetkan Sajam ke Pemotor, Lokasi Kaligawe Semarang

Setelah menunggu cukup lama, mereka melihat ada dua orang yang mengendarai sepeda motor dan melintas di gang tersebut. Seketika mereka pun mengejar pengendara motor itu sambil menyabetkan senjata tajam, Untungnya, pengendara motor dan pemboncengnya tidak terkena sabetan senjata tajam itu.

Meski demikian, aksi brutal para remaja di Semarang itu terekam CCTV dan videonya beredar di medsos hingga viral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya