SOLOPOS.COM - Tangkapan layar motor nyangkut di antena parabola milik warga Bandungan. (Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN – Diduga karena rem blong sebuah motor mengalami kecelakaan hingga tersangku pada sebuah antena parabola milik warga di Dusun Ngipik, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (1/5/2024). Kejadian itu terekam kamera warga dan menjadi perbincangan netizen di media social (medsos) setelah dibagikan oleh akun Instagram Ambarawaterkini.

Warga Dusun Ngipik, Supawit, mengatakan peristiwa sepeda motor menyangkut pada antena parabola milik warga terjadi pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat kejadian itu, dua orang pengendara motor Yamaha X Ride mengalami luka-luka. Kecelakaan itu berawal ketika pengendara tersebut melaju dari arah Candi Gedong Songo seusai berwisata.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Karena jalannya yang menurun panjang dan tajam. Jadi bisa membuat rem blong. Korbannya dua orang belum tahu orang mana, karena langsung di bawa ke rumah sakit,” kata Supawit, Kamis (2/5/2024).

Sebelum menyangsang di antena parabola itu, kata Supawit, sepeda motor sempat menabrak tiang jemuran warga dan merusak asbes dan genting milik warga bernama Jupri dan Susanto.

“Untung itu ada jemuran, mereka tertahan tali jemuran dan selimut yang dijemur. Kalau tidak ada selimut pasti terbang lebih jauh, pas jatuh itu, selimutnya juga masih ada di tubuh kedua perempuan tersebut,” ungkapnya.

Sementara pengendara sepeda motor mengalami luka pada bagian kaki dan punggung. Kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan perawatan.

“Pengendara namanya Elsa Maharani luka di bagian kaki dan punggung langsung dapat perawatan, untuk pembonceng tidak terlalu parah,” beber Supawit.

Supawit menyebut, peristiwa rem blong di Dusun Ngipik, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, sering terjadi. Namun, peristiwa sepeda motor mengalami rem blong hingga menyangkut di antena parabola ini paling parah.

“Sering terjadi rem blong tapi kali ini yang terparah, sampai di atas genteng warga,” katanya.

Sebagai warga lokal Supawit meminta agar wisatawan yang berkunjung di Candi Gedong Songo lebih berhati-hati ketika hendak turun. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya