SOLOPOS.COM - Potongan video pria yang remehkan dua sukarelawan Gunung Semeru. (Instagram)

Solopos.com, LUMAJANG — Video seorang warga yang menolak saat diingatkan sukarelawan di kawasan lokasi bencana Gunung Semeru menjadi perbincangan netizen di Instagram.

Video seorang pria yang dituding meremehkan sukarelawan diunggah pengguna akun @uncle_teebob di Instagram. Pengunggah video sangat menyayangkan aksi pria yang tidak menggubris sukarelawan agar menjauhi sungai di dekat Semeru, Lumajang, Jawa Timur. “Jangan merasa jagoan karena tidak ada Superman di kehidupan nyata!!!,” tulis pengunggah video.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Masih Level 3, Gunung Semeru Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran

Berdasarkan keterangan di unggahan video, pengunggah menandai pria di dalam video dan meminta agar tidak mengulangi perbuatan yang dianggap arogan tersebut. “@iwan_tipiwan tolong jangan ulangi hal seperti ini, utamakan edukasi bukan arogansi. Operasi SAR yang resmi sudah lama ditutup n jangan pernah melakukan operasi pencarian sendiri jika tau ilmunya karena akan sangat berbahaya buat jiwa kalian,” tulis pengunggah video.

Dalam video yang beredar, pria yang diketahui bernama Iwan menolak imbauan dua sukarelawan untuk menjauhi sungai yang dibanjiri material vulkanik Gunung Semeru. Ia bahkan mengaku memiliki sukarelawan dan lebih mengetahui kondisi Gunung Semeru daripada dua sukarelawan yang mencoba mengingatkannya.

Baca Juga: Misteri Pohon Bolong Gunung Kerinci, Konon Jadi Tempat Menyimpan Jasad

Iwan juga merekam para warga yang tetap berada di dekat sungai dan enggan mematuhi imbauan sukarelawan. Pria perekam video itu bahkan menunjukkan warga sekitar yang menertawakan dua sukarelawan.

Di sisi lain, dua sukarelawan berseragam oranye lengkap dengan pelindung kepala tampak pasrah. Keduanya kemudian duduk di dekat para warga yang melihat banjir material vulkanik Semeru.

Netizen yang melihat video tersebut geram dengan aksi Iwan yang cenderung meremehkan imbauan sukarelawan Gunung Semeru. “Adab dan etikanya kurang. Kemudian rasa ingin dipuji sama org lain tinggi. Jadi kena batunya,” tulis pengguna akun @aldrytn_.

Baca Juga: Bakso Porsi Jumbo Murah di Madiun, Sehari Bisa Habiskan 30Kg

“Arogansi karna ingin sensasi utk mendapat apresiasi??ujung-ujungnya. Yah,” timpal pengguna akun @roro_dhiyah_tni.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tubagus Zainal Arifin (@uncle_teebob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya