SOLOPOS.COM - Potongan video viral pria rusak sajen di kawasan Gunung Semeru. (Instagram/memomedsos)

Solopos.com, LUMAJANG — Beredar video sosok pria yang rusak sesajen di kawasan Gunung Semeru Jawa Timur menjadi perhatian netizen di media sosial.

Aksi nekat pria yang belum diketahui namanya itu direkam salah seorang rekannya dan videonya beredar di di Instagram seperti di akun @memomedsos.
“Beredar video seorang pria membuang dan menendang sesajen di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur,” tulis si pengunggah video.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam video viral tersebut, tampak seorang pria yang menunjukkan sesajen berupa makanan dan buah. Setelah itu, ia langsung melempar salah satu sajen itu ke jurang di depannya. Tak puas membuang sajennya, pria yang mengenakan rompi hitam itu rusak sajen itu sambil mengecam tindakan peletakkan sejumlah makanan untuk sajen di kawasan Gunung Semeru.

Baca Juga: Unik! Cara Pembuatan Jalan di Thailand, Semen Tak Perlu Diaduk

“Ini yang membuat murka Allah SWT jarang sekali disadari hingga Allah menurunkan azabnya,” ujar pria di dalam video.

Si perekam video yang juga rekan pria di video terdengar mengucapkan takbir saat sajen di tendang. Video pria yang mengecam tindakan peletakan sajen di kawasan Gunung Semeru itu mendapatkan puluhan ribu penonton dan ribuan komentar netizen hingga Senin (10/1/2022).

Sejumlah netizen yang mengetahui aksi nekat pria itu mengecam lantaran tidak menghormati pemahaman lain. “Halooo pak. yang di dunia ini ga semua orang sepaham sepemikiran dengan Anda jangan memaksakan harus sesuai aturan aturan Anda,” tulis pengguna akun @dmarpratiwi.

Baca Juga: Bakso Porsi Jumbo Murah di Madiun, Sehari Bisa Habiskan 30Kg

Hadeeew.. Enggak banget juga kali. Kamu dgn keyakinanmu, mereka dengan keyakinan mereka,” timpal pengguna akun @iwied_8421.

Di sisi lain ada netizen yang menganjurkan pria yang rusak sajen di kawasan Gunung Semeru itu untuk berkunjung di Bali. “Pak main-main-lah kamu ke Bali biar kamu tau apa itu yg namanya toleransi semua punya adat kepercayaannya masing2 dan menyembahnya dengan cara masing2 jadi tolong dihargai,” komentar pengguna akun @suryapermadi_.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh memomedsos (@memomedsos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya