SOLOPOS.COM - Awang bersama sang ibu, Supanti, saat berada di depan Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, menghadiri Jambore Daerah (Jamda) motor RX King beberapa waktu lalu. Awang mengajak ibunya touring karena ia tak tega meninggalkan ibunya sendiri di rumah. (Istimewa/Awang Mugiono)

Solopos.com, BOYOLALI–Grup Facebook pencinta sepeda motor Yamaha RX King Indonesia ramai dengan unggahan Awang Mugiono pada Minggu (9/10/2022).

Dalam unggahan viral tersebut, Awang menunjukkan dirinya mengikuti touring RX King Jambore Daerah (Jamda) III di Yogyakarta bukan bersama pacar, tetapi bersama sang ibu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dalam unggahan tersebut, Awang menuliskan bahwa jabatan tinggi, rumah megah, mobil mewah, dan harta berlimpah akan hancur dan tidak berguna ketika orang tua yang membesarkan dan mendidik meninggalkannya selama-lamanya.

“Ibu pahlawanku, karena atas perjuangannya membesarkan, membimbing, dan doa-doanya aku dapat hidup sampai hari ini. Meskipun tidak bisa membalas pengorbananmu, Ibu. Sayangi, hormati, dan jaga orang tuamu mumpung masih ada. Seberapa besar kamu, kamu akan kecil di hadapan orang tuamu,” tulis Awang yang telah mendapatkan lebih dari 2,3 ribu suka, 86 komentar, dan 12 lebih berbagi tersebut.

Banyak komentar yang memuji Awang sekaligus mendoakan kesehatannya dan ibunya. Ada pula komentar yang terharu kemudian mengingat ibunya.

Usut punya usut, Awang ternyata adalah pemuda asli Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Pemuda 25 tahun tersebut bercerita kepada Solopos.com jika ia mulai mengikuti touring RX King sejak 2016.

“Touring pertama pada 2016, tapi mulai ajak ibu saya touring sejak awal Februari 2018 untuk menghadiri Jamda Jateng di Borobudur,” tuturnya kepada Solopos.com, Selasa (11/10/2022).

Ia mengatakan satu-satunya keluarga yang dimiliki hanyalah ibunya. Dia adalah anak tunggal, dan sang ayah telah tiada sejak kecil.

Awang mengatakan ia mengajak ibunya touring sepeda motor untuk membuat ibunya terhibur sekaligus menciptakan saudara baru dengan bersilaturahmi bertemu dengan kawan-kawan touringnya.

“Saya juga anak tunggal, saya takut ibu di rumah sendiri terus kepikiran saya di luar sana. Ibu juga nyaman saja saya ajak touring karena teman-teman saya asyik dan sopan,” kata dia.

Untuk jarak terjauh, Awang mengaku pernah mengajak ibunya touring hingga Stadion Kanjuruhan, Malang.

Awang menceritakan pada saat di Malang, dirinya dan sang ibu menghabiskan waktu tiga hari di rumah salah satu teman komunitas pencinta motor.

Ia mengaku memang dalam komunitasnya sudah seperti saudara. Banyak rekan komunitas yang bertemu ibunya mencium tangan dan memeluk sang ibu.

“Saya berharap semoga ke depan ibu sehat dan bahagia selalu, panjang umur, banyak sedulur dan banyak rezeki. Meskipun saya anak tunggal, bapak sudah meninggal sejak saya kecil, kebahagiaan ibu adalah tanggung jawab saya,” kata dia.

Sementara itu, sang ibu, Supanti, 52, mengaku senang bisa diajak touring sepeda motor oleh anaknya. Ia merasa gembira karena dapat melepas penat sambil berjalan-jalan dan merasakan suasana perjalanan.

Supanti merasa tidak canggung walaupun dia bergaul dengan anggota komunitas pencinta motor yang seumuran anaknya.

“Anak-anak RX King sudah saya anggap seperti anakku sendiri. Mereka sopan terhadap orang tua dan solidaritasnya tinggi,” kata dia.

Untuk persiapan touring, Supanti menjelaskan yang penting selalu berdoa dan merasa gembira. Ia juga tak lupa menyiapkan jas hujan, jaket, sepatu, masker, dan obat-obatan.

“Saya sudah pernah merasakan seumuran mereka, tapi mereka kan belum. Jadi waktu kumpul saya merasa seumuran kembali. Dan semua anak dari Sabang sampai Merauke memperlakukan saya dengan sopan,” cerita Supanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya