SOLOPOS.COM - Surat edaran tentang percobaan penculikan di SDN 1 Ampel, Boyolali, Rabu (9/10/2019). (Solopos/Nadia Lutfiana Mawarni)

Solopos.com, BOYOLALI -- Orang tua murid di Boyolali digegerkan surat edaran terkait percobaan penculikan anak SDN 1 Ampel berinisial GE, Rabu (9/10/2019) pagi.

Surat itu ditandatangani Kepala UPT Dikdas LS Kecamatan Ampel, Suharna, dan dialamatkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali. Dalam surat itu tertulis GE yang tiba di sekolah pukul 06.30 WIB melihat seorang laki-laki memakai masker.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat menuju kelasnya di lantai II, GE dibuntuti orang tersebut. Si laki-laki kemudian mengetuk pintu kelas dan menanyakan letak toilet. Setelah menunjukkan lokasi toilet, GE disekap.

Sontak GE menjerit dan laki-laki itu pun melepaskan tangannya. Melihat orang tua murid yang memergoki aksinya, laki-laki itu kabur.

Surat edaran itu juga mencantumkan merek sepeda motor Yamaha Byson berpelat AD 2035 RW. Surat tersebut viral di media sosial Facebook dan sejumlah grup Whatsapp orang tua murid berbagai sekolah sejak Rabu siang.

Sore harinya, gambar seorang laki-laki yang duduk di dalam mobil bersama dua orang polisi juga tersebar. Keterangan di sejumlah gambar menunjukkan laki-laki tersebut sebagai si pelaku.

Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Ampel, AKP Margono, mewakili Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan belum bisa membuat kesimpulan karena saat ini masih dalam penyelidikan.

“Kami masih harus meminta konfirmasi beberapa pihak terkait kejadian ini,” ujar Margono kepada Solopos.com, Rabu sore.

Lagipula, imbuh Margono, tidak terdapat luka di tubuh bocah yang mengaku sebagai korban. Korban juga tetap tinggal di sekolah dan tidak dibawa kabur oleh laki-laki yang disebut sebagai pelaku percobaan penculikan.

Terkait foto pelaku yang tersebar di media sosial, Kapolsek dengan tegas membantah foto itu dari kepolisian. “Kalau pelaku yang tersebar di media sosial itu kami tidak tahu sumbernya dari mana, yang jelas bukan dari kepolisian,” kata dia.

Kasatreskrim Iptu Mulyanto mengatakan belum ada laporan terkait percobaan penculikan di SDN 1 Ampel. “Hanya mendengar tadi ada guru di Ampel yang ingin melapor, mungkin melalui Polsek,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya