SOLOPOS.COM - Foto tangkapan layar insiden pengadangan bus Rela di Kalijambe, Sragen, Kamis (7/1/2021). (Facebook)

Solopos.com, SRAGEN -- Sebuah video yang menceritakan insiden seorang pengendara motor yang mengadang laju bus Rela Jurusan Solo-Purwodadi di wilayah Kalijambe, Sragen, viral di media sosial.

Video berdurasi satu menit lebih 18 detik itu diunggah oleh akun Facebook, Dagelan Wong Solo, pada Jumat (8/1/2021) dini hari. Video itu diambil pada Kamis (7/1/2021) sore, tepatnya saat wilayah Kalijambe Sragen diguyur hujan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam video itu tampak seorang pengendara motor yang mengenakan helm warna merah dan bermantel warna cokelat mengadang laju bus Rela yang ngeblong atau melawan arus.

Hanyut Saat Main Di Sungai Tanjunganom Sukoharjo, Bocah 10 Tahun Belum Ditemukan

Pria itu tampak marah hingga menggedor-gedor kaca depan dan pintu kemudi atau sopir. Pria itu terlihat memaksa sang sopir keluar dari bus. Namun, sopir itu menolaknya.

Insiden itu sempat menimbulkan kemacetan di lokasi. Beruntung ada beberapa warga yang berusaha menenangkan pengendara motor itu.

Video itu diambil oleh seorang warga dari balik mobil di belakang sepeda motor yang mengadang bus tersebut. Video itu pun dihujani beragam komentar dari netizen.

Sebagian besar netizen mendukung langkah pengendara motor yang mengadang laju bus Rela itu.

Bener bpk’e kui josss. Makane oleh bus dibalang watu yo koyok ngono kui. Taruhane nyowo mosok mung minta maaf. Kulino,” tulis akun Ragil Pamungkas.

“Jos mas, setuju ro seng nyegak ben jo yak2n sak karepe dwe. Ketoke ugal2, kroyok,” tulis akun Deny Saputra.

Saat Hujan Deras

Farid Suryawan, 41, warga Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen, mengatakan insiden pengadangan bus Rela itu terjadi jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di wilayah Wonosari, Desa Banaran, Kalijambe.

Insiden pengadangan laju bus Rela itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya saat hujan deras melanda wilayah Kalijambe.

“Bus itu ngeblong. Lokasi di jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di sebelah selatan pabrik Pak Jokowi [PT Rakabu],” jelas Farid kepada Solopos.com.

Wanita Mengaku Sudah Menikah dengan Menara Eiffel Sejak 2007

Farid mengakui bus Rela sudah terkenal melaju dengan ugal-ugalan. Tidak jarang pengemudi bus antarkota dalam provinsi (AKDP) itu ngeblong atau menerjang arus lalu lintas dari arah berlawanan.

Kondisi itu banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor. “[Bus Rela] sudah terkenal nekat ngeblong. Banyak pengendara motor yang jadi korban. Dulu pernah ada yang meninggal dunia,” ujar Farid.

Farid berharap bus yang ugal-ugalan itu bisa ditindak aparat polisi maupun dinas terkait. Dia mengakui banyak pengendara motor yang resah karena bus Rela yang kerap ugal-ugalan.

10 Berita Terpopuler : 9 Jalan Utama di Semarang Ditutup Selama PSBB

“Sebaiknya ada tindakan tegas dari pihak terkait sebelum ada tindakan dari masyarakan umum yang merasa resah,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Kalijambe, AKP Aji Wiyono, mengaku belum mendapat informasi terkait adanya pengadangan bus Rela oleh pengendara motor.

“Saya malah tidak tahu. [Soal penindakan] itu kewenangan Lantas,” ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya