SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Publik dunia maya (netizen) kembali dihebohkan dengan fenomena alam berupa awan gasing. Setelah di Semarang dan Karanganyar, kini awan gasing muncul di Gunung Lawu. Beberapa netizen pun mengunggah foto kondisi awan di puncak Gunung Lawu di media sosial.

Dari foto yang beredar tampak gumpalan awan yang berbentuk spiral tampak di Gunung Lawu. Beberapa netizen yang mengunggah fenomena ini menyebut foto diambil dari Karanganyar. Namun ada pula yang mengambil dari Magetan, Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu unggahan yang cukup banyak dibagikan adalah milik pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syahadah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.  Chandra Malik. “Awan Lenticular di kawasan Gunung Lawu, tadi sore. Allah Maha Besar. Juga muncul pada Desember 2018 di Gunung Semeru. Allah Maha Besar,” tulis  sosok yang juga dikenal sebagai tokoh sufi dan sastrawan itu.

Sedangkan akun Agendasolo di Instagram mengunggah ulang foto dari akun @bright.cordova di insta stories. 

Ekspedisi Mudik 2024

Fenomena Serupa

Sebelumnya, Penampakan awan mirip gasing di langit Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019), viral di media sosial. Fenomena alam yang unik tersebut tersebar dari foto unggahan akun Instagram @infokejadiansemarang.

Sayangnya, tidak disebutkan detail lokasi foto awan gasing tersebut diambil.

Pengelola akun Instagram @infokejadiansemarang memperingatkan warganet untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk belakangan ini. Sebab, awan tersebut dianggap sebagai pertanda hujan lebat.

“Pagi ini, langit Semarang dihiasi awan dengan bentuk tak lazim. Banyak asumsi yang menyebutkan jika awan ini ada, akan hujan terus menerus atau kemungkinan yang lain. Semoga tidak terjadi apa-apa dan hanya sebagai pemanis langit di pagi ini,” tulis @infokejadiansemarang sebagai keterangan foto.

Awan berbentuk unik itu juga tampak di langit wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (24/1/2019).

Foto fenomena alam di Karanganyar tersebut juga tak kalah viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram @iks_infokaresidenansolo. Dijelaskan di akun Instagram tersebut, awan berbentuk seperti pusaran angin itu difoto dari Desa Plumbon, Kecamatan Tawangangu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (24/1/2019) pukul 07.14 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, fenomena itu terjadi disebabkan awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis. Sutopo menjelaskan fenomena serupa di Gunung Semeru, Lumajang.

Awan tersebut terbentuk karena pusaran angin di puncak. “Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, bertopi. Puncak gunung tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis. Awan ini terbentuk akibat adanya pusaran angin di puncak,” tulis Sutopo dalam akun instagramnya, @sutopopurwo.

Sutopo menyampaikan, fenomena itu merupakan fenomena biasa dan pernah dialami oleh puncak gunung lainnya. “Ini fenomena alam biasa saja. Beberapa gunung pernah mengalami hal yang sama. Tergantung dinamika atmosfer lokal,” katanya.

“Tidak usah dikaitkan dengan mistis, tanda akan akan ada musibah, politik, atau jodoh seret,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya