SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelecehan seksual. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Jagat media sosial (medsos) X tengah dihebohkan dengan unggahan terkait dugaan pelecehan seksual di kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Unggahan itu heboh karena menarasikan pelaku pelecehan seksual tak diberi sanksi dan cenderung bebas mengikuti kegiatan kampus, salah satunya turnamen basket.

Salah satu akun yang membagikan thread tersebut yakni akun akun @undipmenfess. Saat berita ini ditulis, unggahan itu telah mendapatkan 1,4 juta like, 102 kutipan, 10.000 tayang dan 433 posting ulang.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

WAAAAA APAAN NIEH??? Fitnah atau fakta-dips!,” tulis narasi postingan @undipmenfess itu.

Wakil Rektor 1 Undip Semarang, Prof Budi, mengaku sedang mempelajari terkait kasus tersebut. Adapun sesuai dengan peraturan Rektor No. 13/2022 tentang Pedoman Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPPKS) di Lingkungan Universitas Diponegoro, maka korban dapat mengadukan atau melaporkan kejadian yang mereka alami ke Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Undip Semarang.

“[Pengaduan] untuk penanganan lebih lanjut. Karena sejauh ini kami belum menerima aduan dari korban,” kata Budi dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).

Kendati belum menerima aduan terkait dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus, Budi telah memerintahkan Pembina Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) Basket Undip untuk melakukan investigasi. Tujuanya, yakni mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.

“Nanti Satgas PPPKS yang akan menindaklanjuti hasilnya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya