SOLOPOS.COM - Infografis PPKM Jawa Bali (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Terkait kebijakan jam malam di Sukoharjo, Jawa Tengah saat PPKM menuai protes dari pedagang.

Pasalnya, kebijakan jam malam tersebut membuat para pedagang di Sukoharjo harus menutup kios atau warungnya pada pukul 19.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada Toko Modern Masih Buka Pukul 21.00 WIB, Bupati Sukoharjo Marah-Marah

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang pedagang videonya viral baru-baru ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Dari video yang diunggah oleh pengelola akun Instagram @energisolo, Senin (11/1/2021), terlihat seorang pedagang yang diduga di Sukoharjo protes kepada petugas yang melakukan inspeksi ke warungnya.

Perubahan SE PSBB Solo Mendadak Membingungkan Pemasok Makanan PKL Wedangan

"Sukoharjo masih sesuai dgn edaran bupati, semoga ada perubahan seperti surakarta," kata pengelola akun Instagram @energisolo.

Dalam video itu, pedagang mengatakan jam malam yang diberlakukan selama PPKM di Sukoharjo memberatkan pihaknya. Apalagi warungnya baru  buka pada sore hari.

Forum Kota Solo Sebut SE Wali Kota 8 Januari 2021 Tentang PSBB Tak Penuhi Rasa Keadilan

Pedagang tersebut pun membandingkan kebijakan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang memperbolehkan pedagang untuk tetap buka hingga tutup jam operasional malam hari.

Sembari membaca SE yang dikeluarkan Wali Kota Solo, pedagang tersebut meminta keringanan kepada Bupati Sukoharjo agar jam malam selama PPKM di Sukoharjo bisa dilonggarkan.

Jam Buka Usaha Kuliner Solo Tak Dibatasi, Satgas Covid-19: Langgar Prokes, Bubarkan!

"Ini ada edaran dari Pak Rudi per 11 Januari . Mohon disampaikan pemangku kebijakan, tolong manusiakan manusia. Jam operasional kami baru buka sore, jam 19.00 tutup, terus anak keluarga kita mau makan apa Pak? Tolong bilang ke Pak Bupati, pemegang kebijakan. Pak rudi saja sudah mengeluarkan kebijakan ini per hari ini," protes pedagang tersebut kepada petugas.

Mendapat protes dari pedagang, terlihat di video tersebut petugas mengaku siap.

PPKM Karanganyar, Candi Sukuh dan Candi Ceto Tutup Hingga 25 Januari

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh infocegatansolo (@energisolo)

Didukung Netizen

Pedagang yang memprotes kebijakan jam malam selama PPKM di Sukoharjo itu menuai dukungan dari netizen yang berkomentar di unggahan @energisolo.

Netizen pun ada yang mengaku kesulitan mencari makan malam ketika kebijakan jam malam 19.00 diberlakukan.

Pedagang Ngeyel Tak Pakai Masker, Bupati Karanganyar: Sesuk Kowe Ora Usah Dodol

"Sumpah mesakno min, td mlm sya keliling warung2 dan indomart jam 7 udh pda ttup semua.. ak sing ra masak yo kangelan no meh golek maem ? trs nek kyk lamongan sing jam 6 baru mulai buka ngno pie ya, dodolane kan bengi ora ket isuk," jelas salah satu netizen.

"Aku yg beli lele lamongan ngeliat pedagangnya cemas dan nolak bbrp pembeli dg alasan nasinya habis padahal masih banyaak.. Melas pol lah jualan makanan ga langsung abis basi jadinya.. Grgr kebijakan yg kurang pertimbangan (menurutku) ini bikin mereka merugi," tambah netizen lainnya.

PHRI Sukoharjo Minta Keringanan Pajak Daerah Selama PSBB Jawa-Bali



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya