SOLOPOS.COM - Ilustrasi menahan napas (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--Di media sosial viral video mengecek kesehatan paru dengan menahan napas dalam jangka waktu tertentu. Dalam video yang diunggah di laman Twitter itu memperlihatkan jika bisa melakukan tantangan itu hingga hitungan ke-10 berarti seseorang punya paru-paru super.

Video menahan napas dalam jangka waktu tertentu tersebut telah ditonton oleh 8,9 juta orang dan mendapat lebih dari 700 komentar. Beberapa mengaku bisa menahan napas sampai titik ke-7 tapi tak lama setelahnya pandangan menjadi buram. "Berhasil sampai 9, abis itu badan lemes," tulis salah satu pengguna Twitter.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Kebanyakan orang dapat menahan napas antara 30 detik hingga 2 menit. Tapi, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh jika melakukannya lebih dari 2 menit? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini.

Baca Juga: Bahan Makanan Ini Sebaiknya Direbus, Bukan Digoreng atau Dibakar

Ekspedisi Mudik 2024

Dikutip dari Healthline, ini yang terjadi pada tubuh saat menahan napas :

30 detik awal

Anda mungkin masih merasa rileks saat menutup mata dan bisa melakukannya dengan baik.

30 detik-2 menit

Anda akan merasa sakit yang tidak nyaman di paru-paru. Kesalahpahaman paling umum tentang menahan napas adalah kehabisan udara, padahal yang terjadi adalah karbondioksida (CO?) menumpuk di dalam darah karena tidak menghembuskan napas.

2 menit-3 menit

Perut Anda mulai mengejang dan berkontraksi dengan cepat. Ini karena diafragma mencoba memaksa untuk menarik napas.

3 menit-5 menit

Anda akan mulai merasa pusing. Saat CO? berkembang ke tingkat yang lebih tinggi, itu membuat oksigen mengalir ke dalam darah dan mengurangi jumlah oksigen yang mengalir ke otak.

5 menit-6 menit

Tubuh akan mulai bergetar saat otot Anda mulai berkontraksi secara tidak terkendali. Inilah saat menahan napas bisa menjadi berbahaya.

Lebih dari 6 menit

Anda akan pingsan. Otak akan sangat membutuhkan oksigen yang membuat tubuh tidak sadarkan diri sehingga mekanisme pernapasan otomatis Anda akan bekerja kembali.

Baca Juga: Terpaksa Berada dalam Kerumunan? Dokter Paru Sarankan Ini

Lalu benarkah menahan napas bisa selama beberapa waktu bisa untuk mengecek kesehatan paru-paru kita?

Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof dr Faisal Yunus, PhD, SpP(K) menyebutkan, melakukan tahan napas bisa-bisa saja dilakukan untuk mengetahui apakah paru-paru sehat atau tidak.

"Itu bisa-bisa saja sih, karena kan gunanya paru untuk mengambil oksigen, jadi kalau parunya bagus berarti oksigennya masuknya banyak," jelas Prof Faisal, seperti mengutip dari detikcom, Senin (17/5/2021).

"Kalau parunya ada gangguan, berarti volume parunya berkurang, kalau volumenya berkurang oksigen yang masuk juga berkurang," tambahnya.

Prof Faisal menambahkan, jika seseorang memiliki gangguan pada parunya, oksigen yang masuk akan sedikit, jadi seseorang tersebut tidak bisa menahan napasnya dengan lama.

"Tapi kan akurasinya itu individual, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhinya sebenarnya," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya