SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Sosok Livia Notohardjo atau yang lebih dikenal dengan nama Livi Zheng ramai dibicarakan netizen. Dia menuai kontroversi setelah filmnya bertajuk Bali: Beast of Paradise dan Brush with Danger berhasil ikut seleksi nominasi Piala Oscars 2015 dan 2018. Hal itu pun menyulut kritikan sutradara Joko Anwar.

Livi Zheng menjelaskan awal mula filmnya ikut selsksi nominasi Piala Oscars lewat tayangan Q&A Metro TV bertema Belaga Hollywood yang tayang, Minggu (1/9/2019). Livi Zheng mengatakan, filmnya bersaing dengan berbagai karya sineas lain di dunia.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Semua film ada kesempatan ikut seleksi nominasi Oscars dan tidak dipungut biaya. Ada beberapa kriterianya,” terang Livi Zheng.

Klaim Livi Zheng dibantah oleh sutradara kondang, Joko Anwar. Sutradara film Indonesia Pengabdi Setan itu mematahkan argumen Livi Zheng yang bangga atas filmnya masuk seleksi nominasi Oscars. Menurutnya, tidak ada film yang masuk seleksi nominasi Oscars.

“Saya enggak pernah denger namanya tembus masuk seleksi Oscars. Itu enggak ada sebenarnya. Yang adalah in contention artinya eligible. Eligible artinya berhak ikut serta Oscars. Eligible artinya memenuhi syarat administrasi, bukan syarat kualitas,” terang Joko Anwar.

Tak terima dengan argumen Joko Anwar, Livi Zheng pun kembali menjelaskan filmnya yang dinilai cukup bagus. “Film saya sudah disaring dari ribuan menjadi ratusan [oleh panitia Oscars]. Saya enggak pernah bilang film saya masuk nominasi Oscars loh,” tegas Livi Zheng.

Meski demikian, Joko Anwar tetap menilai eligible untuk Oscars bukan suatu pencapaian. Bagi Joko Anwar, semua film bahkan dengan kualitas buruk sekalipun berhak ikut seleksi Oscars jika memenuhi syarat administrasi.

Namun, Livi Zheng bersikukuh film yang berhak ikut seleksi Oscars adalah film yang luar biasa. Sebab, film tersebut harus ditayangkan di bioskop komersial Los Angeles, Amerika Serikat, selama tujuh hari berturut-turut. Menurutnya, tidak semua film bisa diputar di bioskop Amerika yang jadi salah satu syarat in contention Oscars.

In contention itu kan artinya bersaing untuk ajang Oscars dan itu enggak semua film. Untuk masuk bioskop Amerika saja itu enggak gampang. Dan di Amerika itu saingannya bukan hanya di Amerika saja, tapi seluruh dunia,” tutur Livi Zheng.

Dalam acara tersebut, wanita kelahiran Blitar, Jawa Timur, 3 April 1989 itu merasa telah menjadi sutradara yang cukup hebat. Beberapa filmnya telah tayang di Amerika Serikat. Dia juga mengambil kuliah magister jurusan cinematics arts di Universitas Carolina Selatan, Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya