SOLOPOS.COM - Pendaki tengah memasang tenda warung pecel lele di gunung. (Instagram/ @mountnesia)

Solopos.com, SOLO — Saat mendaki gunung perlu mempersiapakan mental yang matang, terutama mengeluarkan dana untuk keperluan konsumsi dan transportasi. Berbeda dengan kisah pendaki yang justru mencari keuntungan saat mendaki dengan membuka warung di gunung.

Pemuda itu ingin membuktikan orang yang mendaki gunung tidak selalu menghabiskan uang. Dengan berjualan di gunung, justru membuat dirinya mendapatkan keuntungan di samping hobinya menaklukkan puncak gunung.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Baca Juga: Bikin Heran! Sejumlah Pemuda Berjoget Tiktok di Depan Jenazah Temannya

Kisah pendaki yang membuka warung di gunung itu ia abadikan dan diunggah di akun Instagramnya @arifrmdhn_ dan diunggah ulang pengelola akun @mountnesia.

Ekspedisi Mudik 2024

Videonya memperlihatkan pendaki bernama Arif tengah mendaki gunung dengan menggendong tas merah. Setelah sampai di area gunung yang strategis, ia mendirikan tenda seperti warung pecel lele bersama satu temannya. Setelah tenda berdiri, ia tampak memasak bumbu-bumbu dan gorengan menggunakan kompor outdoor seperti halnya pendaki. Setelah beberapa saat, masakannya sudah siap untuk dijual kepada para pendaki lain.

Baca Juga: Mengeluarkan Sperma di Luar Rahim Untuk Menunda Kehamilan, Bolehkah?

Sementara menu yang ditawarkan warung pecel lele di gunung yang diberi nama Warung Mbah Auun antara lain pecel, lotek, nasi gemuk, soto ceker, lontong sayur, dan gorengan.

Video kisah pendaki yang membuka warung pecel lele di gunung itu mendapatkan puluhan ribu tanda suka dan ratusan komentar hingga Kamis (11/11/2021). Netizen pun mebeberkan idenya saat mendaki ke gunung agar mendapatkan keuntungan seperti Arif. “Rental PS [Playstation] asik nih” komentar pengguna akun @mubaroq16.

“Buka angkringan ah di tiap cabang gunung,” timpal pengguna akun @ardhifirmanysah16.

Baca Juga:  Kisah Sedih Nenek Tua Penjual Baju Keliling, Untung Cuma Rp500

Di sisi lain, netizen mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarang di gunung. “Oke oke aja asal sampahnya tidak ditinggal, n tetap menjaga lingkungan,” komentar pengguna akun @wulandarimahesawari99.

“Asal sampahnya dibawa lagi ke bawah,” tulis pengguna akun @missvujee.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya