SOLOPOS.COM - Driver ojol GInanjar (Twitter/@mangkhuthinks).

Solopos.com, SOLO — Driver ojol Ginanjar baru-baru ini viral lantaran membuat video tentang sepinya penumpang imbas kebijakan work from home (WFH) karena corona.

Ginanjar mengaku ketika pemerintah mengimbau perusahaan untuk menerapkan sistem WFH selama wabah corona, ia hanya bisa memperoleh penghasilan Rp60.000 per hari. Jika keadaan normal, dia mengaku mendapt Rp100.000 – Rp200.000 per hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kaum Boro Wonogiri Mudik ke Kampung Halaman di Tengah Isu Corona

Driver ojol asal Jogja ini menginginkan di tengah wabah corona, pemerintah seharusnnya juga berpikir kepada masyarakat yang bekerja swasta seperti pedagang dan ojol.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau saya pribadi setelah saya pikir-pikir memang kita tidak selalu menekan pemerintah. Kata-kata mutiara, kata-kata bijak bukan itu yang kami butuhkan. Yang kami butuhkan sekarang uluran tangan empati dari kalian,” terang Ginanjar di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One, Selasa (24/3/2020) malam.

Jokowi Jengkel ODP Corona Bandel Malah Ikut Rewang dan Jalan-Jalan

Ia pun mengaku sangat setuju dengan kebijakan pemerintah. Bahkan, dia juga akan menaati kebijakan tersebut.

Teetapi, karena tuntutan kebutuhan hidup, ia harus keluar rumah untuk mencari nafkah bagi keluarganya.

Work From Home, Pembiayaan Properti Rumah Bersubsidi Tetap Jalan

“Kami taat aturan, kami sakit istirahat di rumah atau ke rumah sakit. Balik lagi, kami apresiasi dari simpati kalian.Kami mau istisrahat kok di rumah, kami mau,” lanjutnya.

Ginanjar yang telah bekerja sebagai driver ojol hampir lima tahun ini hanya meminta kepada pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup selama dua minggu selama dikarantina.

Jam Besuk RSUD Karanganyar Dibatasi, Pengunjung Nekat Lompat Pagar

“Jadi PR-nya masalah kemanusiaan, balik lagi bagaimana kita memanusiakan manusia. Kami cuma butuh makan kami dua minggu saja. Saya kesampingkan kebutuhan saya termasuk kontrakan. Ini wujud saya taat peraturan pemerintah. Saya tunduk saya enggak bakalan bangkang,” pungkasnya.

Ginanjar Viral

Sebelumnya, nama Ginanjar ramai di media sosial lantaran menggungah video uneg-unegnya ketika dihadapkan dengan ancaman virus corona.

Video yang diunggah pula oleh pengelola akun media sosial Twitter @mangkuthinks ini, Ginanjar mengatakan ingin selalu sehat dan dihindarkan dari virus corona. Tetapi, karena tugasnya sebagai kepala keluarga, mau tidak mau ia tetap menjadi driver ojol.

Tracing Corona, Daftar Peserta Seminar Bogor Berhasil Ditemukan

“Saya juga pengin sehat, saya pengin selama dua minggu ke depan kebutuhan pokok saya kayak beras minyak, mi instant di setok pemerintah. [Nanti] Dua minggu saya enggak keluar. Kalau keluar ya percuma,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya