SOLOPOS.COM - Tangkapan layar CCTV BST Koridor 3 Nomor Lambung 3 01 yang menunjukkan pengemudinya membantu seorang penumpang penyandang tunanetra turun dari kendaraan, Sabtu (30/10/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi kepada sopir bus Batik Solo Trans atau BST yang menjadi viral setelah rekaman videonya menolong penumpang tunanetra beredar di media sosial, Minggu (31/10/2021).

Lewat akun Instagram @gibran_rakabuming, putra sulung Presiden Jokowi itu juga mengucapkan terima kepada pengemudi BST bernama Wahyu Setyanto itu. Menurut Gibran, keteladanan bisa datang dari siapa saja, bukan hanya kewajiban sebagai petugas, namun merupakan tugas setiap orang untuk menolong sesama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Apresiasi yang sebesar-besarnya saya berikan pada Driver BST (Batik Solo Trans) Bapak Wahyu Setyanto yang telah membantu menurunkan penumpang tunanetra. Beliau tampak begitu ramah dan sabar membantu penumpang tunanetra turun ke halte,” tulis pengelola akun @gibran_rakabuming pada unggahan video sopir BST Solo yang viral tersebut, Minggu.

Baca Juga: Viral, Begini Pengakuan Sopir BST Solo Tolong Penumpang Tunanetra

Hingga Minggu malam, unggahan video tersebut di akun Instagram Gibran sudah dilihat 130.692 kali dan mendapat 357 komentar netizen. Kebanyakan komentar berisi pujian dan doa bagi driver BST yang baik tersebut.

“Sebenarnya ini kewaiban qta semua tp udah jarang yg melakukan alias langka semoga qta selalu dikelilingi org2 baik,” tulis pengguna akun @arisukesti_olshop pada kolom komentar.

Sebelumnya, sang driver BST, Wahyu Setyanto, saat diwawancarai Solopos.com, Minggu, membenarkan ia memang membantu seorang penumpang tunanetra turun dari bus menuju halte. Peristiwa itu terjadi Sabtu (30/10/2021).

Baca Juga: Transaksi SGS 2021 Lampaui Target, Gibran: Tahun Depan Lagi!

Berkali-Kali Membantu Penumpang Kesulitan

Tak hanya itu, Wahyu juga menuntun penumpang itu menyeberang jalan. Sebelum membantu penumpang tunanetra itu turun dari bus, sopir BST Solo yang viral itu sudah terlebih dahulu berkoordinasi dengan ruang kontrol BST dan meminta izin.

“Kalau lepas kemudi tanpa meminta izin, akan mendapatkan sanksi. Setelah mendapatkan izin, saya langsung membantu ibu tersebut,” katanya.

Wahyu mengaku itu bukan kali pertama ia menolong penumpang yang kesulitan. Ia berkali-kali membantu penumpang penyandang disabilitas maupun warga berusia lanjut usia (lansia) yang hendak naik dan turun kendaraan.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Temui Gibran di Loji Gandrung Solo, Ada Apa Ya?

Tanpa kondektur, aktivitas itu dilakoninya sejak menjadi pengemudi BST pada 1,5 tahun silam. Bantuan yang diberikan merupakan salah satu tugas yang selalu dilakoninya. “Ya, ini kewajiban saya, selain mematuhi SOP,” ungkap pria yang mengaku pernah menjadi pengemudi truk tersebut.

Berdasarkan pengamatan Solopos.com, informasi mengenai sopir bus BST yang kemudian viral itu kali pertama diunggah akun @dishubsurakarta, Sabtu (30/10/2021). Dalam keterangan video yang diunggah, akun Instagram milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo itu menuliskan sopir BST itu membantu menurunkan penumpang tunanetra di halte Sabar Motor.

“Hal hal seperti ini lah yang akan kami lakukan dan evaluasi demi terwujudnya pelayanan penumpang yang terbaik. Ayooo naik bus,” tulis keterangan video itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya