Viral
Sabtu, 15 Februari 2020 - 06:30 WIB

Viral Kakek 86 Tahun Masih Dorong Gerobak Jualan Bakso Keliling Solo

Nugroho Meidinata  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kakek berusia 86 tahun penjual bakso keliling di Solo. (Instagram/@visitsurakarta).

Solopos.com, SOLO — Seorang kakek berusia 86 tahun masih bersemangat mengais rezeki di tengah dinginya udara malam Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Kakek yang tak diketahui namanya ini berjualan bakso berkeliling dari Jagalan, Jebres, hingga Bundaran Gladak Solo.

Dia diketahui berjualan dari sore hingga malam hari. Biasanya, dia juga berhenti di depan Balai Kota Solo dan Foodcourt Pak Ndut, Limolasan, Solo.

Advertisement

Ditemani gerobaknya yang dominan berwarna biru, sang kakek menjual bakso dengan harga cukup murah, yakni Rp10.000.

Warga China yang Kena Corona Pernah ke Bali Januari, Ini Klarifikasi Lion Air

Advertisement

Warga China yang Kena Corona Pernah ke Bali Januari, Ini Klarifikasi Lion Air

Karena di usianya yang tak lagi muda, pendengaran kakek ini sudah terganggu. Kondisi ini mengharuskan pembeli untuk bersabar saat berkomunikasi dengannya.

Misal ngobrol agak dekat dan keras yaa, kurang pendengaran Mbah nya. Sama misal ada yg punya baju bekas/jaket/sarung dibawa aja gih …Mbahnya cuma pake Baju Pramuka di dinginnya malam ini,” kata pengelola akun media sosial Instagram @visitsurakarta, Rabu (12/2/2020).

Advertisement

Ketika dihubungi Solopos.com melalui Direct Message (DM) media sosial Instagram pada Kamis (13/2/2020), pengelola akun @visitsurakarta membenarkan bahwa kakek ini berkeliling dengan mendorong gerobak baksonya.

“Betul keliling dari Jagalan ke arah Gladag. Biasa malam stay dekat-dekat Balaikota, Waduh lupa [namanya],” katanya.

Dua Motor Adu Banteng di Tasikmadu Karanganyar, Remaja 16 Tahun Meninggal

Advertisement

Netizen pengguna akun @rahma_dasuki yang berkomentar di unggahan @visitsurakarta, mengatakan bakso yang dijual kakek ini memiliki cita rasa yang lezat. Bahkan, dia telah berlangganan sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

Baksone enak banget. Gek ra kakean campuran e. Langganan jmn SMA. Nek tumbas mesti mbi Bapake, balik e dikon ati2. Mergo wes wengi. Dikon liwat dalan sing rame [Baksonya enggak banyak campurannya. Langganan sejak SMA. Kalau beli bakso kakek ini, waktu pulang diminta hati-hati karena sudah malam. Disuruh lewat jalan yang ramai],” bebernya.

View this post on Instagram

 

Advertisement

A post shared by KOTA SOLO | SURAKARTA (@visitsurakarta) on

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif