SOLOPOS.COM - Foto motor Kades Birit Klaten angkut peti mati. (Facebook)

Solopos.com, KLATEN – Foto sepeda motor dinas kades di Klaten, Jawa Tengah, mengangkut peti mati kosong viral di media sosial. Setelah ditelusuri, sepeda motor itu rupanya milik Kepala Desa Birit, Kecamatan Wedi, Klaten.

Foto viral itu kali pertama diunggah  akun Facebook Tuginem Spd di grup ISK Info Seputar Klaten, Senin (19/7/2021). Foto itu memperlihatkan sepeda motor matik merah berpelat merah yang mengangkut peti mati putih. Sepeda motor itu tampak terparkir di halaman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam keterangan foto diketahui bahwa sepeda motor yang mengangkut peti mati itu adalah kendaraan dinas Kades Birit, Klaten. Sang kades memang sengaja membeli peti mati itu untuk salah seorang warganya yang meninggal.

“Sekilas ini hanyalah foto biasa. Aku lihat unggahan seorang teman di laman Facebook nya. Tertarik dengan platnya, aku bertanya padanya dan kisah di balik foto ini. Ini motor Pak Lurah Birit. Ada salah satu warga beliau yang meninggal dunia. Karena sulitnya mencari peti jenazah beliau putar-putar cari toko dengan hanya menggunakan motor dinasnya. Alhasil, ketika beliau mendapatkan toko, beliau memutuskan untuk langsung membawanya sekalian. Pengabdian totalitas tanpa batas. Salut……semoga semua kepala desa memiliki jiwa seperti ini. Salam hormat saya Pak Lurah…Terimakasih sudah memberikan teladan yang baik bagi masyarakat,” demikian keterangan pada foto viral tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Sapi Limosin, Si Primadona Hari Raya Kurban Sumbangan Presiden dari Boyolali

Saat dimintai konfirmasi, pemilik akun Tuginem menceritakan foto yang dia posting itu berasal dari temannya.

“Itu awalnya yang posting teman saya. Terus saya tanya latar belakangnya, ternyata ada warga yang meninggal dan masyarakat sudah mencari peti kesana kemari habis semua, ” sebut Tuginem kepada Detik.com, Selasa (20/7/2021).

Tuginem menambahkan, Kades Birit itu mencari peti mati sampai ke Pasar Kembang di Kecamatan Kemalang dari wilayah Wedi yang jaraknya sangat jauh.

“Padahal kan Birit itu di Kecamatan Wedi, sampai cari di Kemalang itu sangat jauh. Lega sudah dapat peti itu beliau langsung bawa sendiri supaya tidak kelamaan dan ternyata uang untuk beli peti itu katanya adalah uang pribadi,” sambung Tuginem.

Baca juga: Bupati Klaten Senang Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Alasannya

Keterangan Kades Birit

Sementara itu, Kades Birit, Sukadi Danang Witono, membenarkan foto viral itu adalah motor dinasnya. Foto itu diambil saat dia membeli peti mati. Namun dia tidak tahu ada warga yang memotretnya.

“Itu benar itu sepeda motor saya. Itu kejadian hari Senin (19/7/2021) tapi saya ndak tahu kok ada yang memfotonya,” kata Sukadi.

Sukadi menjelaskan, warganya meninggal para sekitar pukul 07.00 WIB. Warga tersebut meninggal karena sakit, dan disebutnya bukan karena Corona. Sedangkan saat itu stok peti mati di balai desanya habis sehingga dia berangkat membeli peti mati.

Baca juga: Idul Adha, Enaknya Masak Makanan Apa ya?

“Stok peti di balai desa habis. Kalau saya beli dengan mobil atau menunggu pesanan datangnya bisa lama, maka saya beli pakai motor,” sambung Sukadi.

Peti itu, ungkap Sukadi, dibelinya di pasar kembang, Kecamatan Kemalang. Penjual peti mati di pasar itu merupakan langganannya sejak lama.

“Saya beli di Kemalang di langganan saya. Biasanya diantar tapi saya ambil sendiri sebab mendesak,” lanjut Sukadi.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya