SOLOPOS.COM - Viral jenazah di Kediri digotong perangkat desa. (Instagram/@manaberita)

Solopos.com, KEDIRI — Baru-baru ini viral jenazah di Kediri, Jawa Timur, yang digotong oleh perangkat desa hingga permakaman. Videonya pun tersebar luas di media sosial dan dinarasikan karena tetangga tidak ada yang mengantar hingga area permakaman.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah pengelola akun Instagram @manaberita. Dijelaskan dalam unggahan tersebut, peristiwa ini terjadi di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam keterangannya, pengelola akun Instagram @manaberita menyebut tetangga tidak ada yang mengantar jenazah tersebut sehingga mau tak mau perangkat desa turun tangan.

“Menurut informasi, tetangga tidak ada yang mengantarkan sehingga aparat pemerintah desa setempat turun tangan. Menurut pengunggah, kabar kematian sudah diumumkan, tapi kata warga sekitar tidak mendengar,” jelas pengelola akun Instagram @manaberita.

Baca Juga: Terjadi di Colomadu Karanganyar, Ini Penyebab Hujan Es Menurut Ahli

Menurut informasi yang beredar, peristiwa jenazah di Kediri yang digotong perangkat desa dan viral ini terjadi pada Selasa (20/9/2022).

Sementara itu, menurut keterangan Kepala Desa Kedak, Sunarti, mengatakan banyak tetangga yang melayat di rumah duka. Akan tetapi, kebanyaka ibu-ibu karena lingkungan sekitar rumah duka mayoritas janda.

Baca Juga: Ternyata Ini Awal Mula Hasnaeni Moein Dijuluki Wanita Emas

Selain itu, tetangga laki-laki lain bekerja. “Pada jam itu, jam kerja sedangkan tetangga banyak ibu-ibu dan janda. Bukan berarti tidak ada yang hadir, sebetulnya ada di rumah, mempersiapkan pemakaman di rumah, ronce kembang, menggali kubur juga,” terang Sunarti dalam acara iNews Sore yang tayang di kanal Youtube Official iNews, Kamis (22/9/2022).

Sunarti juga menjelaskan kondisi keluarga jenazah di Kediri yang viral itu memprihatinkan. Menurut dia, keluarga ada yang mengalami keterbelakangan mental dan ekonomi.

Baca Juga: Jadwal Konser Dewa 19 di Edutorium UMS, Ada Harga Tiket dan Cara Belinya!

“Kami tahu persis keluarga tersebut ada keterbelakanganmental dan ekonomi. Saya selaku Kades mendengar ada anggota keluarga yang meninggal kami dan seluruh perangkat desa segera menuju rumah duka segera kita lakukan persiapan pemakaman,” urai dia.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh manaberita (@manaberita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya