SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video pemuda yang mengaku menjadi korban klitih di Solo. (Tiktok @ibal.ibul_)

Solopos.com, SOLO — Seorang pemuda belakangan ini viral setelah videonya yang berisi pengakuan menjadi korban klitih di Solo diunggah di media sosial Tiktok. Dalam video yang diunggah pengguna akun Tiktok @ibal.ibul_, pemuda itu mengaku dikejar dan dikepung serombongan anak muda membawa senjata tajam seperti celurit dan gir.

Ia mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB-04.00 WIB di kawasan Solo Square menuju flyover Purwosari. Pemuda itu menceritakan kejadian ketika lima sepeda motor yang dinaiki para pemuda yang disebutnya klitih mengejar dia.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Lewat video itu, ia pun mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat melewati kawasan tersebut. Video yang diunggah di Tiktok tersebut kemudian viral dan menjadi perhatian Polresta Solo dan Pemkot Solo.

Pada Kamis (29/12/2022), akun Tiktok @ibal.ibul_ itu kembali mengunggah video lanjutan berisi pernyataan pemuda yang mengaku jadi korban klitih itu bahwa ia sudah berkomunikasi dengan Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Dani Permana Putra.

Pemuda itu menyebut Kompol Dani telah memfasilitasi aduannya tentang klitih yang sempat viral. “Polresta Solo memastikan bahwa di Solo tidak ada klitih atau kegiatan pemuda pada malam hari yang bisa mengganggu atau membahayakan orang lain. Kota Solo dipastikan aman dan kondusif, tidak ada permasalahan apa pun,” ungkap pemuda itu di video tersebut.

Pemuda itu juga menyampaikan akan melapor ke Polresta Solo bila mengalami gangguan keamanan. Tak lupa dia meminta maaf karena videonya yang viral membuat warga Solo merasa cemas. “Saya meminta maaf kepada Bapak Wali Kota Solo di Pemkot Solo,” imbuhnya.

Video pemuda yang mengaku menjadi korban klitih di kawasan Solo Square itu mendapat perhatian dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran membagikan video pemuda itu kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).

Terpisah, Kompol Dani Permana Putra, saat dimintai tanggapan terkait video itu mengakui telah berkomunikasi dengan pemuda itu tapi belum bertemu secara langsung. Dani memastikan Solo dalam kondisi aman dan tertib, tanpa gangguan klitih dari orang-orang tak bertanggung jawab.

“Dipastikan Solo aman dari klitih. Tim Sparta selalu siap mengamankan Solo, serta merespons setiap aduan dari masyarakat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya