SOLOPOS.COM - Foto viral yang menunjukkan pesawat yang disebut-sebut kepresidenan. Foto tersebut diunggah di akun Instagram dimas_adi_prabowo, Kamis (27/2/2020). (Instagram/dimas_adi_prabowo)

Solopos.com, JAKARTA -- Di media sosial beredar sebuah foto yang menunjukkan sebuah pesawat dan disebut-sebut sebagai pesawat kepresiden baru. Foto tersebut memantik spekulasi apakah pemerintah benar-benar membeli pesawat kepresidenan baru untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan tidak ada pembelian pesawat Kepresidenan RI oleh pihak pemerintah. Pernyataan Praktikno itu sekaligus membantah foto viral di media sosial berisi gambar pesawat baru berwarna putih itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Tidak ada," kata Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (28/2/2020), dilansir Suara.com.

Sudah Sampai Malaysia, Jemaah Umrah Boyolali Dipulangkan

Pratikno menambahkan pemerintah juga tidak berencana menyewa pesawat kepresidenan dalam waktu dekat. Jika Presiden Jokowi nantinya ingin menempuh perjalanan jauh, kata dia, maka penyewaan pesawat mungkin dilakukan.

"Lho kami belum ada rencana pergi kok. Nanti kalau sudah pergi nah itu. Tidak, ya nanti kalau ada perjalanan jauh, kemungkinan kami baru [menyewa]," sambungnya.

Ratusan Jemaah Umrah Indonesia Tertahan di Turki Segera Dipulangkan

Sebelumnya, beredar foto yang memperlihatkan pesawat baru Kepresidenan Republik Indonesia berada di sebuah hangar. Foto tersebut dibagikan oleh akun Instagram @avia.pedia, Kamis (27/2/2020).

"Mau jadi apa prok prok prok. Kabarnya sih ini PK-GIG," tulis pengelola akun tersebut dalam keterangan foto. Sayangnya, saat ini unggahan foto tersebut sudah tidak ada lagi di akun itu.

Dilihat dari bentuknya, badan pesawat tersebut mirip dengan seri Boeing 737. Pesawat tersebut didominasi warna putih dengan aksen merah panjang yang segaris dengan pintu dan jendela. Ada tulisan "Republik Indonesia" dan logo Garuda di bagian atas. Namun seluruh lubang jendela tidak terlihat, begitu pula lubang mesin jet di sayap.

Tertahan di Malaysia, Jemaah Umrah Asal Boyolali Pasrah

Pesawat tersebut berada di sebuah hangar dan seperti masih dalam proses pengecatan. Terkait hal tersebut, pihak Istana mengatakan, sampai saat ini tidak ada pembelian pesawat.

Sebagai catatan, pemerintah kali terakhir membeli pesawat kepresidenan adalah 2014 atau di masa akhir kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pesawat tersebut adalah jenis Boeing Business Jet 2 (BBJE 2) yang memiliki dua mesin CFM56-7.

Selain itu, pesawat yang tahun produksinya adalah pada 2013 memiliki kemampuan terbang dengan ketinggian maksimum 41.000 kaki. Sedangkan tingkat ketahanan pesawat bisa mencapai sekitar 10 jam dengan kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 Mach.

Arab Saudi Setop Umrah, Ini Nasib Jemaah Indonesia yang Terlanjur Datang

Sementara jangkauan jelajah maksimal dari pesawat kepresidenan RI itu dapat menjangkau hingga sekitar 4.620 nautical miles atau 8.556 kilometer. Ukuran pesawat tersebut memiliki panjang badan 38 meter dan tinggi pesawat 12,5 meter serta rentang sayap hingga 35,79 meter.

Pesawat kepresidenan bisa memuat hingga mencakup 2 VVIP Class (State Room), 4 VVIP Clas Meeting Room, 12 Executive Area, serta 44 Staff Area. Pembelian pesawat itu diperkirakan mencapai hingga sekitar USD91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya