SOLOPOS.COM - Youtuber Ferdian Paleka saat ngeprank waria di Bandung (Twitter/@twitkabarjabar).

Solopos.com, BANDUNG – Jagat maya kembali dihebohkan dengan sosok youtuber Ferdian Paleka. Kali ini Ferdian Paleka dibully di dalam tahanan Satreskrim Polrestabes Bandung.

Dalam video viral tersebut Ferdian Paleka terlihat dalam kondisi nyaris telanjang. Pada video berdurasi 49 detik Ferdian Paleka dan seorang temannya tampak melakukan push up dengan wajah memelas dan mata berkaca-kaca.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah tahanan lain yang berada di sekitarnya mengamati tingkah Ferdian Paleka yang sedang dibully. Dalam video lain berdurasi 32 detik dia diminta masuk ke dalam tong sampah.

Dalam video lain berdurasi 19 detik Ferdian Paleka mendorong tong sampah kuning. Di dalamnya ada salah seorang rekannya yang menunduk.

Ekspedisi Mudik 2024

Karantina Rasa Camping di Telaga Madirda Karanganyar Dijamin Gak Bakal Stres

Dia lantas meneriaki orang di dalam tong sampah itu. “Hai gaes, ini namanya sampah gaes,” kata Ferdian Paleka yang disambut sorakan tahanan lain.

Penyebab Perundungan

Kejadian perundungan alias bully yang dialami Ferdian Paleka dibenarkan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya. Menurutnya kejadian itu disebabkan ketidaksukaan tahanan lain dengan sosok Ferdian Paleka.

“Itu terjadi karena tahanan lain tidak suka terhadap kelompok ini. Karena memberikan bantuan berupa sampah. Mereka tidak suka. Sehingga tahanan lain melakukan pem-bully-an terhadap Ferdian cs,” terangnya seperti dilansir Detik.com, Sabtu (9/5/2020).

Update Data Corona Indonesia 9 Mei 2020: Kasus Positif Tambah 533, Tembus 13.645

Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menambahkan, video itu didapat dari ponsel salah satu tahanan yang mem-bully Ferdian Paleka. Saat ini ponsel yang diduga diselundupkan bersama makanan itu telah diamankan.

“Rekaman itu didapatkan dari handphone tahanan yang mem-bully Ferdian cs. Itu didapatkan pada saat makanan yang dimasukkan ke dalam tahanan. Pada pandemi ini Polrestabes tidak menerima kunjungan kecuali makanan,” sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, Ferdian Paleka dan temannya, Tubagus dan Aidil ditangkap akibat membuat konten Youtube yang meresahkan. Dia membagi sembako berisi sampah ke sejumlah waria dan anak-anak.

Saat ini Ferdian dan Aidil berstatus sebagai tersangka. Mereka ditangkap di Tol Jakarta Merak, Jumat (8/5/2020). Sementara Tubagus diserahkan orang tuanya ke polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya