Solopos.com, JAKARTA TIMUR — Dua bocah bernama Zulkarnaen, 4, dan Gofar, 7, nekat pergi dari rumahnya akibat dimarahin neneknya. Dua bocah laki-laki itu dijaga nenek dan kakeknya lantaran kedua orang tua bekerja.
Kedua bocah itu diduga berjalan belasan kilometer untuk mencari tempat berteduh setelah ngambek dimarahin neneknya. Selang 30 menit, bocah tersebut ditemukan Kepala Pos Pol Pondok Kopi Aiptu Ridwan S. yang bertugas tak jauh dari lokasi Gofar dan Zulkarnaen berteduh seperti di video Instagram @warungjurnalis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Profil Zinidin Zidan, Penyanyi Cover Buih Jadi Permadani Yang Viral
Aiptu Ridwan kemudian menanyakan alasan dua bocah pergi dari rumahnya. Seorang pria yang mengenakan jaket juga menghampiri bocah-bocah yang pergi dari rumah akibat dimarahin neneknya. Setelah mengetahui alasan bocah-bocah itu pergi dari rumah. Sang polisi bersama pria berjaket mengantarkan bocah-bocah kembali pulang ke rumah daeran Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sampai di rumah kedua bocah, polisi menemui kakek dan neneknya Gofar. Berdasarkan keterangan di video, Gofar dan Zulkarnaen dimarahin karena bertengkar dengan sepupunya. Sementara kedua orang tua Gofar dan Zulkarnaen tersebut sibuk bekerja sehingga kakak-beradik itu kurang mendapatkan perhatian.
Baca Juga: Viral Mahasiswi Ini Dianggap Hina Bakul Es, Begini Ceritanya
Video bocah yang pergi dari rumah gegara kena marah neneknya itu mendapatkan ribuan tanda suka dan puluhan komentar dari netizen.
Dampak Bocah Yang Dimarahin
Bocah atau anak kecil yang dimarahin orang tua atau keluarganya akan berdampak pada psikis sang anak. Anak yang mendapatkan amarah dari orang tua akan merasa tidak nyaman dan muncul rasa takut.
Dikutip dari Suara, Memarahi anak akan berdampak buruk dan anak yang menjadi korban akan mengalami trauma berkepanjangan hingga dewasa kelak.
Baca Juga: Viral! Ada Burung Pembawa Rezeki, Bisa Pungut Uang dari Jalanan
Psikolog daro RSIA Bina Medika Bintaro, Tanti Diniyanti, S. Psi menyebut anak memiliki memori mendalam saat berusia dua tahun. Pada usia 3 tahun, sang anak akan mengulang tema dan mengingatnya hingga saat dewasa. Dampak selanjutnya, sang anak besar kemungkinan akan meniru perilaku orang tua yang kerap memarahinya.
Lihat postingan ini di Instagram
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
