Solopos.com, SUKOHARJO — Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), SFA alis Z, asal Mojolaban, Sukoharjo, yang sempat viral di medsos karena dilaporkan hilang akhirnya ditemukan di Magetan, Jawa Timur, Kamis (1/9/2022) malam.
Z ditemukan di Magetan bersama teman dekatnya, MAFF, alias F, 20.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membeberkan kronologi ditemukannya Z saat ungkap kasus di Mapolres Sukoharjo, Jumat (2/9/2022).
“Kami ingin menginformasikan tindak lanjut dari peristiwa yang terjadi beberapa waktu yang lalu, korban [mahasiswi UMS hilang] SFA, 17, ditemukan Kamis (1/9/2022) di Magetan pukul 19.00 WIB dipimpin tim Kapolsek Mojolaban,” jelasnya kepada wartawan.
Baca juga: Kronologi 2 Nelayan di Jepara Hilang: Melaut Sejak Kamis Sore
Kapolres mengatakan kronologi penjemputan itu bermula dari adanya informasi orang hilang yang dilaporkan ke Polsek Mojolaban, Selasa (30/8/2022).
Waktu dan tempat kejadian laporan mahasiswi UMS hilang yakni di wilayah Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo oleh ayah korban, HT, 40.
HT melaporkan putrinya meninggalkan rumah pada Senin (29/8/2022) pagi. Sementara, laporan di Polsek Mojolaban dibuat pada Selasa (30/8/2022).
Setelah mendapat laporan, Polisi kemudian melakukan pencarian dengan mengumpulkan beberapa informasi dari keluarga maupun media sosial.
Baca juga: Cari Pria Ceburkan Diri ke Bengawan Solo, 30 Personel SAR Dikerahkan
“Putri beliau ini sedang bersama dengan teman dekatnya [MAFF] berpindah dari wilayah Sukoharjo, kemudian sempat ke wilayah Jogjakarta dan akhirnya mau kembali ke arah Magetan,” jelas Kapolres.
“Pada saat itu akhirnya dilakukan penjemputan oleh petugas kami di wilayah Magetan,” jelas Kapolres.
SFA ditemukan, mahasiswi UMS yang dilaporkan hilang itu bersama teman dekatnya, MAFF alias F, 20 asal Probolinggo. Mereka mengatakan akan pergi ke rumah saudaranya di Magetan.
“[Penemuannya] memang hasil komunikasi juga dengan keluarga F dan diakui [F] sedang bersama putri beliau,” kata Kapolres.
Berdasarkan keterangan korban dan teman dekatnya, mereka telah 10 bulan menjalin kedekatan. Mereka mengaku mengenal melalui media sosial dan sudah pernah bertemu secara langsung. Sementara SFA dan F bukan rekan satu kampus.
Baca juga: Dicari! Remaja Putri Klaten Menghilang sejak Awal Pekan Ini
Pada saat kejadian, Senin (29/8/2022), menurut keterangan orang tua korban, SFA biasanya dirumah berkegiatan dengan keluarga. Namun, usai sang ayah pergi keluar dan kembali ke rumah, SFA sudah tidak berada di tempat.
Putrinya berpamitan melalui pesan singkat, akan pergi. Setelah itu handphone milik SFA mati. Karena tidak ada kabar putrinya selama sehari, akhirnya orang tua korban melapor ke kepolisian.
“Lebih lanjutnya antara keluarga putrinya dan teman dekatnya akan diselesaikan secara kekeluargaan sehingga tidak menempuh jalur hukum. Laporan terkait orang hilang juga sudah dicabut,” jelas Kapolres.
Sementara itu, ayah korban, HT yang turut hadir dalam ungkap kasus tersebut berterima kasih atas kepulangan sang putri yakni mahasiswi UMS yang dilaporkan hilang.
Baca juga: Buku Demokrasi Indonesia Pasca Orba Dibedah di UMS, Seperti Apa Isinya?
“Terimakasih untuk Pak kapolres atas kerja samanya menemukan putri saya. Untuk yang dijelaskan memang benar adanya. Intinya saya mencabut perkara [laporan mahasiswi UMS yang hilang] ini dan akan menyelesaikan [secara kekeluargaan dengan] kedua belah pihak,” ujarnya.
“Tadi sudah disepakati [dengan pihak keluarga F], alhamdulilah, insyaallah nanti akan menyambung silaturahmi kedua belah pihak,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
