SOLOPOS.COM - Dewi Novita Wati, 27, melayani permintaan foto dalam rangka promosi Toko Sepeda Syafi'i di warungnya, Selasa (25/8/2020) siang. (Solopos.com/Dewi Novita Wati)

Solopos.com, SOLO – Dewi Novita Wati, 27, bakul hik atau angkringan di Kampung Distrikan RT 004/RW 011 Nusukan, Banjarsari, Solo, kebanjiran endorse. Permintaan promosi produk itu datang seiring sosoknya viral di media sosial.

Setidaknya sudah ada tiga pihak yang meminta bantuan Dewi untuk mempromosikan produk mereka. Salah satunya dari Toko Sepeda Syafi’i yang beralamat di Pasar Gilingan, Banjarsari. Pemilik toko asal Kestalan itu mendatangi Dewi pada Selasa (25/8/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami ikut minta tolong dibantu promosi oleh Mbak Dewi yang beberapa hari ini sedang viral. Mudah-mudahan bisa menambah penjualan produk. Kebetulan saya kenal sama Dewi, teman,” ujar Agung Saparudi, 32, pemilik Toko Sepeda Syafi’i.

Gurihnya Kare Mbah Setu, Kuliner Legendaris di Karanganyar

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam kesempatan itu Agung meminta tolong Dewi si bakul hik di Nusukan, Solo berpose dengan sepeda Polygon baru yang khusus di bawa ke sana. Tanpa canggung Dewi pun mengikuti arahan dari Agung dan kawan-kawan yang sudah dikenalnya.

“Ya karena teman, sudah kenal, jadi tidak bayar untuk promosi ini,” jelas Agung saat diwawancara Solopos.com.

Berharap Banyak Endorse

Dia berharap ke depan semakin banyak pihak yang datang ke Dewi untuk keperluan endorse berbayar. Dengan begitu penghasilan Dewi bakal bertambah. Apalagi bakul hik di Nusukan Solo itu seorang janda yang menghidupi satu anaknya yang berumur lima tahun.

“Ada yang dari Sketsa Wajah Solo, toko sepeda, dan air mineral. Yang air mineral ini endorse,” tutur dia.

Pijatan Maut Yulianto Si Jagal Kartasura Sukoharjo

Sejauh ini Dewi belum memasang tarif untuk setiap kali mempromosikan suatu produk. Sebab beberapa yang datang ke tempatnya adalah orang yang sudah dikenal. Tapi ke depan bila memang ada kesempatan mendapatkan tambahan penghasilan dari usaha itu Dewi tetap membuka diri.

“Sejauh ini belum terima yang berbayar. Tapi kalau nanti ada peluang ke situ ya kenapa tidak lah,” imbuh dia.

Teruskan Usaha Ayah

Diberitakan sebelumnya, hik yang dikelola Dewi di Nusukan, Solo, itu viral di medsos setelah seorang ibu dari teman sekolah anaknya mengunggah bakul tersebut di Facebook. Para netizen penasaran dengan sosok Dewi yang masih muda berpenampilan menarik tapi mau berjualan angkringan.

Pijatan Maut Yulianto Si Jagal Kartasura Sukoharjo

Angkringan Dewi buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB dengan menu seperti hik kebanyakan di Solo. Selain aneka gorengan, bacem, dan nasi sambal-bandeng, ada juga aneka sayur buatan Dewi seperti rica-rica ayam. Ada juga sayur lodeh, soto, dan kare bikinan Dewi.

Dewi mengelola angkringan di Nusukan itu sekitar dua tahun lalu, melanjutkan usaha sang ayah. Angkringan itu dibangun sang ayah pada 2011. Dia kemudian melanjutkan usaha yang dirintis setelah ayahnya meninggal dunia dua tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya