SOLOPOS.COM - Teguh Nikolas Saputra, 10, bersepeda dengan sepeda baru bantuan Kapolres Sragen berkeliling di halaman rumahnya di Dukuh Kedu RT 007, Desa Banyurip, Jenar, Sragen, Jumat (11/10/2019) sore. (Tri Rahayu/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Teguh Nikolas Saputra, 10, bocah yang duduk di Kelas IV SDN 3 Banyurip, Kecamatan Jenar, Sragen, bergembira dan senang hati ketika didatangi orang nomor wahid di Polres Sragen. Niko, sapaan akrabnya, mendapat bantuan sepeda BMX dengen keranjang di depan dari Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, Jumat (11/10/2019).

Nama Niko menjadi viral di media online sebagai sosok bocah inspiratif yang menjual es kucir senilai Rp500/buah sambil bersekolah. Kapolres terketuk hati dan salut dengan pemikiran bocah seumuran Niko yang bisa mandiri dan membantu orang tua untuk berjualan es sambil belajar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres bersama para perwira di lingkungan Polres Sragen menyempatkan diri datang ke rumah Niko yang terletak di Dukuh Kedu RT 007, Desa Banyurip, Jenar, Sragen, Jumat siang.

“Banyak orang tadi ke sini. Mobilnya juga banyak. Semua bapak dan ibu polisi. Mereka datang untuk memberi sepeda untuk cucu saya, Niko. Matur nuwun jih, Pak. Gara-gara muncul di surat kabar, cucu saya dapat sepeda,” ujar Sakiyem, 80, nenek Niko, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat sore.

Niko pun tampak ceria dan senang. Sebelumnya, ia memiliki sepeda tetapi sudah rusak. Bahkan rodanya sudah tidak ada dan sebagian lainnya dijual rosok. Niko lebih bersemangat bersekolah dengan sepeda barunya bermerk Evergreen warna hitam itu.

“Saya sudah lama bisa naik sepeda. Dulu saya pernah jatuh dan kepala nyaris kena tunggak tebu. Sekarang lebih hati-hati. Saya sekolah tidak perlu diantar mama tetapi bisa berangkat sendiri naik sepeda. Tremos berisi es yang biasa saya jual di sekolah bisa ditaruh di keranjang sepeda,” kata Niko.

Ia sudah mencoba naik sepeda itu dengan berkeliling halaman rumah yang terbuat dari papan itu. Ia tidak mengira mendapat sepeda dari Kapolres. Sebelumnya, Niko sempat bermimpi naik sepeda bersama teman-temannya. Mimpi itu pun akhirnya terwujud.

“Selain sepeda, tadi saya juga diberi uang senilai Rp200.000. Pak Kapolres tadi lebih banyak bicara sama mamah,” ujar anak sulung pasangan Ferry Purnomo dan Giyem itu.

Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan mengaku salut dengan semangat Niko. Ia sengaja memberi sepeda BMX agar bisa bermanfaat untuk Niko, terutama untuk membantu transportasi ke sekolah dan berjualan es kucir. “Tadi saya ke rumah bersama Kapolsek, Kasat Binmas, Kasat IK,Bhabinkamtibmas, dan Babinsa,” katanya.

Kapolres menilai Niko itu sama seperti anak-anak lainnya, yakni pada tahap pertumbuhan dan masih suka bermain. “Di usia itulah, saya salut kepada anak itu karena masih mau berjualan keliling daripada sekadar bermain,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya