SOLOPOS.COM - Sambal Gami yang disajikan bersama lauk di atas cobek tanah liat. Sambal gami di warung Sambal Gami Boyolali ini dibakar menjadi satu kemudian disajikan kepada pembeli saat kondisi masih panas. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, Boyolali – Kuliner sambal gami khas Bontang, Kalimantan Timur kini bisa dinikmati di Boyolali, Jawa Tengah. Makanan yang satu ini dijajakan di Warung Sambal Gami Boyolali di Sidorejo, Kemiri, Mojosongo.

Warung ini baru buka pada Minggu (13/2/2022), namun selalu penuh dengan pelanggan.
Pemilik warung Sambal Gami Boyolali, Gandrung Sutriyono, mengungkapkan sambal gami di tempatnya memang unik dibanding sambal lain.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sambal gami ini dimasak dengan dibakar dengan cobek tanah liat, dibakar sekaligus lauknya. Kemudian disajikan ke pelanggan saat masih panas-panasnya,” ungkap Gandrung saat ditemui Solopos.com di warungnya pada Sabtu (19/2/2022) sore.

Baca juga: Viral Tongseng Tengkleng Murah di Karanganyar, Harganya Cuma Rp5.000!

Harga sambal gami di Warung Sambal Gami Boyolali ini dibandrol paling murah dengan harga Rp7.000. Menurut Gandrung, harga tersebut sangat terjangkau bagi pelanggan.

“Harga sambal kami terjangkau, mulai dari Rp7.000 itu untuk sambal gami terong dan tahu serta tempe. Beberapa harga sambal gami di tempat lain ada kan yang tinggi. Kalau kami lebih low budget,” ungkapnya.

Tempatnya Tersembunyi

Gandrung mengaku, walau warung yang ia kelola letaknya tersembunyi dari jalan raya, namun selalu ramai dengan pengunjung. Ia bahkan sempat mendapat cerita dari pengunjung yang tersesat sebelum sampai ke warungnya.

“Ini kemarin baru buka langsung ramai, padahal ini tempatnya kan tersembunyi. Kalau sembunyi tapi kita nggak jual yang khusus, enggak bakal didatangin orang. Tempat kami harus punya value agar orang datang. Karena tempat kami enggak di tengah kota, enggak di pinggir jalan besar,” kata dia.

Lebih lanjut, Gandrung memberikan fasilitas bagi pembeli sambal gami di warungnya untuk dapat mengambil nasi sepuasnya.

“Kalau nasi kami ambil sepuasnya. Orang mau makan sampai wareg ya monggo. Kalau nasi kami ngitungnya per orang. Kalau orang yang benar-benar lapar ya menyenangkan di sini,” kata dia.

Baca juga: Tutup Sepekan, Kebun Raya Indrokilo Boyolali Disemprot Disinfektan

Warung Sambal Gami Boyolali buka setiap hari pukul 11.00 hingga 21.00 WIB. Gandrung mengungkapkan ia tidak bisa buka lebih pagi karena harus mempersiapkan barang dagangan.

“Kami pagi prepare dulu, kemarin mau buka jam 09.00 WIB tapi nggak nyandak. Itu semua fresh, pagi kami jual, misal sore habis kami ya tutup. Kemarin jam 19.00 WIB juga sudah tutup karena sudah habis,” terang Gandrung.

sambal gami boyolali
Pemilik Warung Sambal Gami Boyolali, Gandrung Sutriyono, saat memasak sambal gami di warungnya di Sidorejo, Kemiri, Mojosongo, Boyolali pada Sabtu (19/2/2022). Harga termurah sambal gami di warungnya adalah Rp7.000. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Sementara itu, salah satu pengunjung yang datang ke Warung Sambal Gami Boyolali, Moyo Anggoro, mengatakan itu adalah kali pertama ia mencoba sambal gami.

“Baru datang ke sini pertama kali, ke sini karena viral di instagram dan unik ya sambalnya dibakar langsung dengan lauknya. Rasanya lumayan enak, harga juga terjangkau. Penyajian juga unik karena sambalnya masih mongah-mongah [panas] dan disajikan jadi satu dengan lauk, ” kata Moyo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya