Solopos.com, SOLO – Foto daging ayam berwarna hitam yang diunggah di media sosial memancing komentar netizen. Daging seharga Rp93.000 itu bahkan mendapat tuduhan kejam sebagai media pesugihan.
Postingan yang viral itu berasal dari unggahan @foodfess2. Postingan ayam hitam yang dijual di supermarket ini menjadi viral di Twitter dalam waktu singkat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Wadidaw fess,” tulis @FOODFESS2 dalam cuitannya.
Begal Grobogan Masih ABG, Rekaman CCTV Viral
Postingan tersebut memperlihatkan sepotong ayam utuh berwarna hitam dibungkus plastik. Nampak, informasi yang menunjukan bahwa ayam hitam ini dijual dengan harga Rp93.000.
Postingan ini merupakan hal baru bagi warganet dan unggahan @FOODFESS2 ini langsung saja dibanjiri berbagai komentar.
Sempat Viral Foto Petugas RSPI Diduga Tangani Pasien Corona
Menyusul tren matcha yang viral beberapa waktu yang lalu, warganet lalu menyebut bahwa ayam hitam ini merupakan mode dark mode seiring maraknya penggunaan dark mode saat ini.
“Sekarang semuanya ada versi dark mode-nya ya,” tulis warganet dengan akun @Nirmalawid.
“Ayam piaraan black panther,” komentar akun @lonyyylove.
“Serem banget ayam buat pesugihan,” balas warganet dengan akun @RolandaRH.
Viral Motor Jadi Sarang Ular, Ini Tips Mencegahnya
Ternyata Ayam Cemani Dong
Daging hitam itu sebenarnya merupakan daging ayam cemani atau ayam Silky. Ayam Silky banyak dijual hingga ke negara Eropa dan Amerika. Di sana, ayam Silkie lebih banyak digunakan untuk peliharaan dan hiasan.
Sementara di China yang terkenal dengan berbagai kuliner berkhasiat, sangat mengagungkan ayam berwarna kehitaman ini. Mereka menyebutnya Wu Gu Ji atau Ayam Bertulang Hitam.
Viral Foto Pesawat Kepresidenan Baru, Ini Tanggapan Istana
Ayam Silkie ini biasa dimasak sebagai kaldu. Air rebusan inilah yang berkhasiat bagi tubuh.
Selain itu, banyak yang mengonsumsi ayam Silkie untuk membantu menambah massa otot, terutama bagi mereka yang sedang diet.
Dagingnya juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dan mengobati penyakit diabetes hingga autisme.
Viral Surat Edaran Bebas Kucing di Kampus, Begini Penjelasan ITS