SOLOPOS.COM - Tangkapan layar curhatan pedagang pasar di Facebook. (Facebook/ Rosalinda Gea)

Solopos.com, DELI SERDANG — Kejadian tragis menimpa seorang pedagang perempuan pasar. Bak jatuh ditimpa tangga, pedagang yang sudah dianiaya empat orang preman juga harus berurusan dengan kepolisian setempat setelah dimintai keterangan sebagai tersangka.

Kabar yang menimpa pedagang itu ia bagikan lewat unggahannya di grup Facebook Forum PROF. YASONNA H. LAOLY, PH.D., Menkumham (2019-2024) dengan akunnya Rosalinda Gea. Tak hanya dirinya, anaknya yang masih berumur 13 tahun disebut juga mendapatkan perlakuan kasar dari preman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Jangan Kelewat! Ini 7 Amalan Sunah di Hari Jumat

Berdasarkan keterangan pada unggahan, kejadian yang menimpa pedagang pasar itu terjadi pada 5 September 2021, di Pasar Gambir Tembung, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Dalam unggahannya terlihat foto surat pemanggilan dirinya yang dimintai keterangan sebagai tersangka. Dalam unggahan terdapat video yang menunjukkan dirinya yang terbaring lemah di klinik kesehatan akibat luka penganiayaan empat preman itu. Dia diketahui dirawat di klinik tersebut dengan keadaan diinfus.

Baca Juga: Viral Pria Pamer Alat Vital di Jalanan Solo, Gibran Cari Pelakunya

Dalam video lain memperlihatkan perlawanan Rosa terhadap amukan si preman pasar yang tega memukulinya. Rosa pun kecewa dengan ketidakadilan yang ia rasakan dengan menuliskan keterangan pada unggahan Facebooknya.

Inilah hukum di Indonesia, ini akulah yang korban yang dianiaya 4 orang premanisme 5 September 2021. Beberapa hari yang lalu di Pajak Gambri aku pula lah yang jadi tersangka. Sama siapa lagi aku mengadu tentang keadilan ini pak,” tulisnya.

Unggahan Rosa berisi kekecewaanya terhadap hukum di Indonesia itu mendapatkan ratusan tanda like, ratusan komentar, dan ratusan kali dibagikan hingga Jumat (8/10/2021).

Baca Juga: Gokil! Guru Ini Tegur Para Muridnya dengan Tantang Main Mobile Legends

Beberapa netizen heran dengan kisah Rosa dan menanyakan adovkat dan lembaga hukum terkait. “Dimana lowyer dan lembaga bantuan hukum, jgn diam aja, hukum dan keadilan dipermainkan,” komentar pengguna akun Joanna Joana.

Netizen lain menyarankan kepada pedagang pasar itu untuk tenang dan tidak takut. “Tak usah pala takut kk. Dia sdh terbukti bersalah. Lapor balik kk. Tolong keadilanya #polri #polda,” timpal pengguna akun Rio Margolang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya