SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gaji (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO — Salah satu curhatan dari salah satu karyawan gaji Rp20 juta di media sosial ramai diperbincangkan netizen. Bahkan, curhatan tersebut diunggah ulang oleh berbagai akun Instagram, termasuk oleh perusahaan konsultan keuangan, Jouska.

Melalui akun Instagram @jouska_id, Selasa (12/5/2020) diunggah tangkapan layar curhatan karyawan dengan gaji Rp20 juta. Imbas pandemi Covid-19, dia hanya menerima gaji 50 persen, yakni Rp10 juta.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Menantang Polisi Lewat Facebook, Pria Sampang Lembek saat Ditangkap

Dari gaji Rp10 juta tersebut, dia harus membayar cicilan mobil sebesar Rp4,5 juta dan rumah senilai Rp5 juta per bulannya. Berarti, dia hanya menyisakan uang Rp500.000 untuk hidup sehari-hari.

Maka dari itu, dia meminta pemerintah agar memberikan perhatian kepada dirinya. Bahkan, ia juga meminta bantuan sosial (bansos) yang digadang-gadang pemerintah sebagai jaring pengaman sosial di tengah pandemi Covid-19 ini.

Aksi Damai Singkat, Seratusan Karyawan Tyfountex Bubar Setelah Terima Beras

Berikut curhatan lengkap karyawan dengan gaji Rp20 juta yang viral di media sosial.

Sedikit curhat, sy seorang karyawan swasta di Jakarta, gaji sy 20jt/bulan, tp setelah covid19 ini sy Hanya digaji separo hny sekitar 10jt/bulan. Sy mohon bantuan Dr pemerintah untuk makan anak istri karna sisa gaji segitu tidak cukup, krn sy Ada cicilan mobil 4,5jt/bulan ditambah sy ada KPR sekitar 5jt/nulan. Jd sebulan sy hny sisa 500rb. Klo cicilan sy tdk sy bayrkan bisa2 rmh dan mobil disita. Itu gk cukup utk susu anak sy. Mohon pemerintah perhatikan kami rakyat kecil yg sampai saat ini blm dapet bansosnya, terima kasih.”

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Jouska Indonesia (@jouska_id) on

Penukaran Uang Baru BI Solo Untuk Lebaran Tahun Ini Tak Dibatasi Nominal

Komentar Netizen

Curhatan karyawan dengan gaji Rp20 juta itu membuat netizen ramai-ramai membanjiri kolom komentar unggahan pengelola akun Instagram @jouska_id. Netizen pengguna akun @intanindhita meminta karyawan tersebut untuk ikhlas.

Emosi bacanya. Banyak yang bener2 ga punya rumah, ga punya mobil, plus ga punya uang buat makan. Ini punya rumah plus mobil tapi minta bantuan pemerintah. Ikhlasin aja sih salah satu asetnya, yg penting bisa bertahan hidup,” katanya.

Sempat Dibatalkan MA, Pemerintah Kembali Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Per 1 Juli 2020

Sedangkan netizen pengguna akun @ninuk_kw dan @ririnnovita_sari mengungkap pentingnya pendidikan tentang finansial atau manajemen keuangan dalam mengatur gaji.

Karyawannya setahun sekali di kasih ilmu tentang finansial, jangan cuma dikasih motivator doang jadinya cuma bisa angan angan,” saran pengguna akun @ninuk_kw.

Wismilak Salurkan Donasi Rp91 Juta & Ratusan APD ke Warga Terdampak Pandemi

Kayaknya mulai sekarang harus ada ‘cara nyata’ membangun literasi keuangan di tingkat karyawan deh, apalagi generasi sebelum millenial karena masih terpengaruh gaya lama dalam mengelola keuangan (banyak cicilan, saving di aset tidak likuid, dll). Gak usah muluk muluk ke investasi, yang dasar seperti dana darurat, rasio cicilan, dan kesehatan keuangan kayaknya perlu bangetttt.. cuss ahh minn,” jelas pengguna akun @ririnnovita_sari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya