SOLOPOS.COM - Tangkapan layar unggahan tentang kerusakan tanaman bunga edelweis di Twitter. (Tangkapan layar Twitter).

Solopos.com, SOLO–Media sosial Twitter sedang ramai pembahasan mengenai kerusakan lingkungan di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hamparan tanaman bunga edelweis rawa di kawasan Ranca Upas rusak diduga akibat kegiatan adventure motor trail yang digelar pada Minggu (5/3/2023) lalu.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Warga internet (warganet) mengungkapkan kekesalan dan kegeraman mereka di media sosial. Mereka merasa kasihan kepada pemerhati dan pelestari lingkungan yang selama ini menjaga kelestarian edelweis di lokasi tersebut.

Dalam sekejap bunga edelweis yang tak bisa hidup di sembarang tempat itu rusak tak tersisa.

Pantauan Solopos.com di Twitter, Rabu (8/3/2023), terdapat sejumlah video yang viral. Ada video yang menunjukkan keindahan edelweis rawa di hamparan luas yang membuat kawasan tersebut asri.

Video dinarasikan lahan tersebut kerap digunakan untuk berkemah para pencinta alam.

Video selanjutnya memperlihatkan edelweis rawa di lokasi dalam video sebelumnya yang hancur porak-poranda. Diduga kawasan itu rusak akibat digunakan sebagai tempat kegiatan adventure motor trail.

Pada video lainnya tampak seorang lelaki dewasa meluapkan emosinya karena tanaman bunga edelweis yang telah dirawat selama ini semua rusak.

Lelaki itu menyalahkan Perum Perhutani karena mengizinkan event trail di Ranca Upas sehingga tanaman edelwis rawa rusak.

“Untuk panitia yang menyelenggarakan event motor trail di Ranca Upas dan khususnya untuk orang Perhutani yang memberikan izin terkait acara tersebut, lihat ini dampaknya. Hancur!” kata pria tersebut dalam video yang viral.

Dia menyebut butuh waktu yang lama untuk menumbuhkan tanaman edelweis rawa. Terlebih, apalagi itu adalah bunga yang sangat langka.

Menurutnya, edelweis rawa merupakan salah satu jenis buka hanya yang hanya tumbuh di wilayah-wilayah tertentu, termasuk Ranca Upas.

Pada video lain yang dihubungkan dengan peristiwa itu terlihat banyak pengendara motor trail yang berkegiatan di lokasi tanah lapang.

Lokasi yang dilalui motor trail becek dan berlumpur.

Banyak warganet mengutuk aksi peserta kegiatan adventure motor trail di Ranca Upas.

“Plis gue sedih banget liatnya, ranca upas one of my favorite healing place when stop by at Bandun mau nangis liatnyaaaa ya Allah, kok bisa sih event motor trail goblok itu dapet izin ditempat pelestarian edelwais + rusa2 NANGISSSSS BGT!!!!” tulis akun @melhc_archive yang dikutip Solopos.com.

Beberapa warganet bahkan menyinggung tentang mental orang kaya baru. Menurut beberapa warganet, inilah yang akan terjadi jika peningkatan taraf hidup tidak diimbangi dengan peningkatan cara berpikir dan rasa empati.

“Beli motor trail cuma mau jadi babi hutan main kubangan lumpur dan ngerusak bunga edelweis rawa di Ranca Upas kah?? @KementerianLHK #Bandung #RancaUpas #Edelweis,” tulis akun @MrBekalicky89.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Belum Selesai Kasus Pejabat Pamer Moge, Kini Viral Komunitas Trail Rusak Edelweis Rawa di Ranca Upas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya