SOLOPOS.COM - Video bocah hajar temannya di Semarang (Instagram/@onemedsos).

Solopos.com, SEMARANG — Video bocah hajar temannya di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah viral di media sosial. Tetapi, berdasarkan penelusuran oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang, mereka ternyata masih saudara sepupu.

Pelaku berusia sembilan tahun merupakan kakak sepupu korban yang berusia enam tahun.

Promosi Makin Lengkap, Begini Cara Investasi Emas lewat BRImo

Pembagian Bansos JPS Covid-19 Solo, Rudy: Warga Pilih Salah Satu, BST Atau Paket Sembako!

Sebelumnya disebutkan video tersebut direkam oleh sang ayah pelaku, tetapi hal tersebut dibantah Kepala DP3AKB, Romlah. Ia mengatakan yang merekam aksi tersebut adalah kerabat perempuan, 17.

Awal mulanya, video tersebut dipasang sebagai status WhatsApp (WA). Setelah 10 menit, perekam menghapus video tersebut di WA-nya.

DPRD Salatiga Sebut Birokrasi Penanganan Covid-19 Mirip Obat Nyamuk

“Kami datang untuk memastikan apakah anak-anak itu sudah mendapatkan haknya, hak untuk aman, hak untuk selamat, hak untuk bermain. Video itu mungkin tidak lengkap ya, setelah penelusuran konteksnya bermain,” ujar Romlah ketika mengunjugi lokasi kejadian di Tuntang, Semarang, Rabu (13/5/2020).

Meski Romlah mengatakan konteks pertengkaran dalam video viral itu hanya bermain, namun dalam video tampak seperti serius. Si kakak sepupu tampak menghajar adik sepupunya sepenuh tenaga hingga tersungkur.

Sebagaimana diberitakan Detik.com, Rabu (14/5/2020), Romlah menjelaskan pelaku dan korban sudah bermain bersama lagi. Romlah mengetahui hal itu saat mengunjungi lokasi kejadian.

DPRD Salatiga Sebut Birokrasi Penanganan Covid-19 Mirip Obat Nyamuk

“Dari yang saya tangkap, mereka baik-baik saja. Sudah bermain bersama dan di rumah itu juga,” ungkapnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, jagat media sosial sempat digegerkan dengan video seorang bocah hajar temannya di Semarang. Dari video tersebut, keterangan menyebutkan sang ayah pelaku yang merekam video itu.

Video tersebut diunggah oleh pengelola akun Instagram @onemedsos, Rabu (13/5/2020). Dari video tersebut terlihat bocah yang mengenakan kaus berwarna abu-abu dan celana merah hajar temannya yang lebih kecil di Semarang. Pelaku menendang dan juga memukul korban dengan sadis.

Pakai Leri, Bikin Nutrisi Tanaman Hidroponik Murah Kaya Manfaat

Terdengar di balik video tersebut yang diduga merupakan perekam video, sang ayah pelaku meminta korban jangan menangis. Dipukuli dan ditendang temannya, korban tersungkur dan menangis.

Ojo [jangan] nangis,” katanya.

Waspada Transmisi Lokal Virus Corona, Pedagang dan Pengunjung Pasar di Boyolali Wajib Pakai Masker

Viral. Tindakan tidak terpuji oleh anak bercelana merah kepada teman mainnya yg direkam oleh ayahnya sendiri (Anak bercelana merah, -Red). Info lokasi Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/5/2020),” kata pengelola akun Instagram @onemedsos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya