SOLOPOS.COM - Pernikahan via video call (Liputa6).jpg

Solopos.com, SOLO – Pandemi virus corona membuat calon pengantin melangsungkan ijab kabul lewat video call. Pasangan ini berbeda daerah dan tak bisa bertemu karena salah satunya tengah menjalani karantina.

Dikutip dari Liputan6.com, pasangan itu adalah Kardiman bin Haeruddin dan Febrianti bin Hasanudin. Kardiman berasal dari Bajoe, Sulawesi Selatan, sedangkan Febrianti berasal dari Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pasangan ini melangsungkan ijab kabul lewat video cal, Rabu (25/3/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kurangi Konsumsi, 4 Jenis Makanan dan Minuman Ini Disebut Bisa Lemahkan Sistem Imun Tubuh

Selain karena anjuran pemerintah terkait social distancing di tengah pandemi corona, Kardiman juga tengah dikarantina. Kardiman dikarantina selama 14 hari oleh petugas Satgas Covid-19 di Pelabuhan Bajoe. Pasalnya ia baru saja datang dari Surabaya, Jawa Timur, yang merupakan salah satu daerah terdampak corona.

Dalam video yang viral di media sosial, Kardiman tetap terlihat gugup meski dilakukan secara online. Kardiman sempat mengulang dua kali sebelum wali nikah dan saksi di ujung telepon mengesahkan pernikahan mereka.

Corona Indonesia: Pakar UI Prediksi 2,5 Juta Orang Kena Corona, Kematian Capai 240.244

Tak hanya itu, pria yang terpisah 10 jam perjalanan via kapal laut dari calon istrinya itu juga gugup saat melafalkan surat-surat pendek Al-Qur’an.

Mengutip Madiunpos.com, Minggu (29/3/2020), ijab kabul lewat video call ini juga disaksikan oleh pegawai Kelurahan, Bhabinkamtibmas Kolaka, dan beberapa warga di rumah pengantin wanita.

“Keduanya awalnya sudah memasukkan surat izin pengantar menikah. Namun, karena instruksi pemerintah, keramaian dilarang dan pihak lurah tak diizinkan memberikan surat pengantar,” ujar Lurah Lamokato, Supardi.

“Ini sudah melalui diskusi dengan sejumlah pihak, dari Pemda dan kepolisian serta TNI sudah tahu soal ini,” tambahnya.

Anak Klaten Hilang Di Bengawan Solo, Pencarian Terkendala Arus Deras

Kasus Bertambah

Di sisi lain, perkembangan kasus positif penyakit virus corona (Covid-19) di Indonesia per Minggu (29/3/2020) bertambah 130 orang menjadi 1.285 orang. Pemerintah telah menguji lebih dari 6.500 orang terkait infeksi Covid-19.

Sedangkan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 5 orang menjadi 64 orang. Selain itu, kasus meninggal dunia bertambah 12 orang menjadi total 114 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya