SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video aktivitas balap lari di kawasan Kota Barat, Solo, Minggu (13/9/2020) malam. (Instagram @infobalaplarisolo)

Solopos.com, SEMARANG -- Maraknya balap lari liar di sejumlah daerah termasuk di Kota Solo membuat Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, angkat bicara.

Ganjar mengaku siap memfasilitasi lomba lari itu. Meski demikian, ia menyarankan agar lomba lari itu tidak boleh ditonton, terlebih hingga menyebabkan kerumunan massa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau memang mereka itu benar-benar seperti itu, sudah deh tak ajak saja yuk. Tak gaweke tempat yo [aku bikinkan tempat], terus kemudian mlayuo [larilah],” ujar Ganjar di ruang rapat lantai kedua Kantor Pemprov Jateng, Kota Semarang, Selasa (15/9/2020).

Tak Selalu Tertutup, Ini Fakta Mengejutkan Si Introvert dalam Hubungan Asmara

Ekspedisi Mudik 2024

Ganjar mengatakan jika para pelari atau peserta balap lari liar itu setuju, dia siap memfasilitasi. Dengan demikian, kegiatan itu lebih jelas dan bermanfaat.

“Kalau mereka setuju ketemu saya, tak buatin lomba [saya bikinkan lomba]. Wis lomba mlayu [Sudah lomba lari], malah jelas. Tak kei lapangan, mlayuo sing banter le [saya kasih lapangan, larilah yang kencang nak],” tutur Ganjar.

Ganjar bahkan siap meminjam fasilitas milik Pemerintah Kota [Pemkot] Semarang, yakni Stadion Tri Lomba Juang.

Sempat Ditangkap, 4 Orang Diduga Penggerak Massa ke Plaza Manahan Solo Dipulangkan

Balap Lari Bagus

“Nanti saya kasih tempat, kita pinjamkan stadionnya Pak Hendi [Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi] itu [Stadion Tri Lomba Juang]. Untuk kemudian kita lombakan, malah sehat. Tapi, jangan ditonton,” tegas Gubernur Jateng.

Menurut Ganjar, kegiatan balap lari itu bagus. Namun, spiritnya harus diubah. Dari yang semula sebagai aktivitas yang menimbulkan keramaian bahkan kericuhan, menjadi semangat berolahraga.

Sing penting spiritnya sekarang. Jangan spirit sekadar keramaian, kericuhan, wah-wahan, tidak! Tapi arahkan untuk olahraga,” ujarnya.

Rudy: Solo Tidak Bisa Lockdown Ala PSBB Jakarta

Dalam sepekan terakhir, balap lari liar memang marak terjadi di sejumlah daerah di Jateng. Tak hanya di Kota Semarang, lomba balap lari liar di jalanan itu juga merambah di Kota Solo.

Fenomena balap lari ini pun menarik perhatian Ganjar. Fenomena ini juga marak di luar Jateng, terutama di Kota Jakarta dan Tangerang.

Para peserta melakukan lomba lari atau adu kecepatan secara head to head di jalanan. Hal ini pun menimbulkan perhatian banyak orang dan menjadi tontonan yang viral saat diunggah di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya