SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Anggota Patwal Satlantas Polresta Solo, Bripka Arief Setiwan, viral di media sosial setelah membantu penjual koran yang sakit di kawasan Gemblegan, Serengan, Solo, pada Kamis (5/8/2021) sore. Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengapresiasi anggotanya yang memiliki rasa simpati kepada masyarakat.

Kapolresta Solo, kepada wartawan, mengatakan aksi Bripka Arief harus menjadi contoh para anggotanya di Jajaran Polresta Solo. Menurutnya, ia selalu menekankan rasa simpati dan empati kepada masyarakat sebagai seorang polisi. Apalagi, situasi saat ini masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

“Iya, tadi anggota Polresta Solo saat patroli melihat penjual koran. Anggota langsung menghentikan kendaraanya dan membantu menjualkan koran,” papar dia.

Baca Juga: Warga Menanti Tuntasnya Pembayaran Ganti Rugi Tol Solo-Jogja di Boyolali

Ia menambahkan Polri merupakan bagian dari masyarakat yang nantinya juga akan kembali ke masyarakat. “Polri wajib hadir untuk membantu dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan bantuan maupun yang membutuhkan pertolongan,” ujar Kapolresta.

Ade mendorong para anggotanya untuk selalu bersimpati dan empati dengan berbagai hal. Apapun itu demi kebaikan masyarakat. “Kalau ada rezeki lebih, berikan rezeki lebih itu. Kalau bisa membantu, seperti menjualkan koran, lakukan,” ucap dia.

Sementara itu, Bripka Arief kepada Solopos.com, mengaku kaget setelah viral di media sosial. Ia juga tidak menyangka para komandannya menghubunginya sore ini. Ia bercerita membantu pedagang koran itu terjadi spontan. Saat itu ia sedang berpatroli menggunakan Motor Gede (Moge) karena ia seorang Patwal.

“Waktu melintas di Gemblegan, saya melihat pedagang koran duduk di median jalan. Saya langsung putar balik menanyai bapak itu. Ternyata namanya Pak Agus, beliau kakinya sakit sehingga tidak bisa berdiri,” papar Bripka Arief.

Arief pun langsung mengambil sejumlah koran dan tisu yang dijual Pak Agus. Menurutnya, koran yang dibawa Pak Agus masih banyak. Dan baru beberapa koran yang dijual. “Pak Agus sempat takut, dikira mau ditangkap. Padahal saya mau bantu, langsung saya jualkan koran dan tisu,” papar dia.

Baca Juga: Kecelakaan di Jl Solo-Jogja, Mobil Sedan Seruduk Truk

Ia mengaku dalam 15 menit sebanyak 8 koran dan 3 tisu Pak Agus berhasil dijual. Bahkan, pengguna jalan lain memberikan uang berlebih kepada Pak Agus. “Tadi dapat Rp150.000, banyak yang memberi berlebih. Semua saya berikan Pak Agus,” papar dia.

Ia mengaku Pak Agus sempat bercerita kedua kakinya sakit karena penyakit diabetes. Pak Agus juga menyampaikan rumahnya berada di kawasan Laweyan. “Lillahhitaala saya ikhlas, saya tahu di masa PPKM ini banyak warga kesulitan. Saya senang bisa membantu Pak Agus,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya