SOLOPOS.COM - Unggahan yang menyudutkan DPRD Karanganyar.(Facebook.com)

Solopos.com, KARANGANYAR - Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko, akan membahas viralnya unggahan Facebook yang menyebut anggotanya selingkuh saat kunjungan kerja. Anung sendiri belum membenarkan kabar tersebut dan justru mempertanyakan keabsahannya.

Sebelumnya, pengguna akun Facebook, Raden Sykeyas, menggemparkan dunia maya lewat unggahannya di grup Facebook. "Kabar kabar e oknum anggota DPRD Kra gowo selingkuhan pas kunjungan kerja nek ngono kui py hayoo...?? Sak jane yo kui urusan pribadi neng kunjungan kerja sak retiku nganggo duit negoro, kok yo ngono men yo lur." tulis pengguna akun Raden Sykeyas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Purwosari Ditutup, Begini Lalu Lintas Kawasan Manahan Solo di Jam Pulang Sekolah

Anung sendiri mempertanyakan kebenaran kabar tersebut. Karena dalam unggahan itu tidak disebutkan dengan jelas siapa dan tempatnya. Jangan menuduh tanpa bukti, itu tidak baik," katanya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (4/2/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Justru silakan ditanyakan sama yang upload itu. Saya enggak tahu itu periode kapan. Staf saya mengirimi postingan itu tetapi tidak menyebutkan siapa, kapan, dimana. Bagi saya selama periode ini sebagai pimpinan, semua anggota mengikuti [kunker] dari awal sampai akhir, tupoksi kami selesai."

Ini 3 Pasar Ekstrem di Dunia Selain Wuhan, Salah Satunya di Indonesia

Kendati demikian, Anung akan tetap membahas persoalan itu dengan pimpinan DPRD lain. Terutama fakta bahwa pemilik akun Raden Sykeyas menyebut lembaga legislatif itu. Dia menyilakan pemilik akun itu maupun warga lain untuk melayangkan surat aduan apabila ada anggota DPRD Kabupaten Karanganyar yang dinilai berperilaku kurang pantas.

Anung juga belum mempertimbangkan apabila DPRD Kabupaten Karanganyar melaporkan pemilik akun karena dinilai mencoreng nama lembaga legislatif. "Kalau memang [benar] silakan mengirim surat ke kami. Ini hlo orangnya [anggota DPRD]. Kalau memang ada keluhan dari masyarakat dan ada bukti. Laporkan ke BK [Badan Kehormatan]. Tidak bisa menuduh tanpa bukti," ucapnya.

Jekek Ancam Mengamuk Jika PNS Wonogiri Tak Layani Warga Miskin dengan Baik

"Kami berembuk dulu. Ini kan DPRD bukan perorangan. Kami komunikasi dengan pimpinan lain dalam waktu dekat untuk mengambil langkah apakah melaporkan atau tidak [pemilik akun]. Dewan merasa tercoreng, itu jelas. Dia menyebut bukan Karanganyar tapi Kra," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya