SOLOPOS.COM - Capture video hoaks suspect virus corona meninggal di RSUP dr. Kariadi Semarang. (Detik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Informasi viral di media sosial soal lima pasien diduga terjangkit virus corona di Semarang, Jawa Tengah, yang salah satunya meninggal dipastikan hoaks. Pihak RSUP dr. Kariadi Semarang membantah dan memastikan kabar tersebut tidak benar.

Kepala Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang, Nurdopo Baskoro, mengatakan, informasi yang beredar di medis sosial itu hanya sepotong. Dia pun menegaskan hal tersebut sama sekali tidak benar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Februari-Maret 2020 Curah Hujan Jateng Tinggi, Waspada Banjir di Soloraya

“Dapat kami sampaikan bahwa info berupa potongan video yang beredar di media sosial mengenai lima pasien suspect corona itu hoaks dan tidak benar,” terang Nurdopo Baskoro seperti dikabarkan Antara, Minggu (2/2/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Nurdopo Baskoro menjelaskan, kabar burung itu beredar dari potongan video viral yang diambil dari tayangan berita di Kompas TV. Video tersebut menampilkan simulasi pasien terinfeksi virus corona. Sayangnya, berita itu kemudian diedit dengan keterangan yang menyesatkan.

Tabrak Loper Koran hingga Meninggal, Sopir di Semarang Parkirkan Truk Lalu Kabur

“Berita simulasi penanganan pasien virus corona di RSUP dr. Kariadi itu dimuat di Kompas TV dan dipotong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga menjadi informasi yang tidak valid,” imbuh dia.

Pihak RSUP dr. Kariadi Semarang juga memberikan klarifikasi lewat akun Instagram @rskariadi. Mereka menegaskan video viral itu berisi simulasi yang disiarkan Kompas TV, kemudian diedit pihak tak bertanggung jawab.

“Jadi, video pemberitaan dari Kompas TV sepertinya malah membuat resah pemirsa karena pemberitaan tentang simulasi di tengah-tengah berita atau narasi. Terus ada oknum yang mengedit berita dari Kompas TV. Jadinya seolah-olah kasus tersebut adalah benar,” terang Humas RSUP dr. Kariadi Semarang, Aditya Kandu Warenda, seperti dilansir Detik.com.

Flu Burung Muncul Lagi di China, 18.000 Ekor Ayam Dimusnahkan

Sebagai informasi, video viral di media sosial soal suspect virus corona di RSUP dr. Kariadi Semarang hanya berdurasi 36 detik. Padahal, konten asli video Kompas TV durasinya 2 menit 12 detik.

Pada 36 detik pertama, Kompas TV belum menjelaskan kegiatan penanganan pasien diduga terinfeksi virus corona itu merupakan rangkaian simulasi. Namun, dalam judul video di kanal Youtube Kompas TV ditulis dengan jelas, RS Kariadi Semarang Gelar Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona.

Viral! Polisi India Bikin Kapok Pengguna Jalan Mainkan Klakson, Begini Caranya

Pada deti ke-44 tertulis subjudul 4 Dirawat di Ruang Isolasi, 1 Meninggal. Tetapi, pada detik ke-45 Kompas TV menulis subjudul RSUP dr. Kariadi Simulasi Perawatan Pasien Virus Corona.

Sebelumnya, RSUP dr. Kariadi Semarang memang sempat menangani mahasiswa Indonesia yang kuliah di Wuhan, China. Tetapi, mahasiswa itu telah dipulangkan setelah menjalani observasi dan dinyatakan negatif virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya