SOLOPOS.COM - Vino G. Bastian. (Instagram/@vinogbastian_)

Solopos.com, SOLO-Berperan sebagai sosok berkebutuhan khusus di Miracle In Cell No.7, aktor Vino G. Bastian mengungkapkan tantangan yang harus dia hadapi saat berperan di film tersebut. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

“Saya sudah bayangin sesuatu tapi ternyata balik lagi ke disabilitas itu sendiri. Karena ini intelektual disabilitas ya kita nggak boleh improvisasi yang terlalu luar biasa. Karena nanti akan menjadi beda pendekatannya,” kata Vino saat dijumpai di Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (25/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk mengatasi tantangan berperan sebagai sosok difabel di Miracle In Cell No.7Vino G. Bastian sempat konsultasi ke psikolog untuk mendalami peran tersebut.

“Akhirnya saya ketemu oleh psikolog yang didatangi oleh Falcon. Terus saya masih nggak puas, saya datang ke sekolah anak saya ngomong sama psikolog dan psikiater di situ. Akhirnya saya ketemu lagi untuk mencari role modelnya di salah satu panti di Jakarta Barat,”  bebernya.

Baca Juga: Guncang Eropa, Wiro Sableng Tampil di Festival Film Italia

Selain itu menurut Vino G. Bastian, tantangan lain berperan di Miracle In Cell No.7 yang merupakan sebuah film remake merupakan hal yang cukup sulit. Sebab, penonton sudah pasti akan membandingkan dengan film aslinya. Namun Vino berharap penonton tak hanya melihat film ini sebagai sebuah adaptasi tetapi juga dapat mengambil pesan penting di dalamnya.

“Susahnya pasti jadi dibanding-bandingin sih. Yang original sudah pasti terbaik karena dia original. Film remake berhasil pun nggak akan bisa seperti itu karena kalau nggak ada originalnya. Jadi saya bilang film originalnya apapun itu, itu adalah yang terbaik. Karena itu sebagai batu loncatan untuk film remake-nya,” ujar Vino.

Baca Juga: Keren! Vino Bastian Pamer Kapak Kekinian Wiro Sableng

“Tapi, mudah-mudahan calon penonton tidak melihat ini hanya sebagai remake, bahkan yang belum paham bilang ini plagiat. Tapi ini sebuah penghargaan kita bahwa ada sebuah karya yang besar di sana dan punya pesan yang luar biasa yang kita mau adaptasi di sini biar secara bahasa tidak ada gap. Jadi orang bisa melihat kebaikan di film ini lebih dekat,” sambungnya.

Baca Juga: Intip Aksi Perdana Vino G. Bastian Jadi Wiro Sableng

Setelah berperan sebagai seorang ayah yang memiliki intelektual disabilitas, Vino mengaku cara pandangnya terhadap orang-orang berkebutuhan khusus menjadi berubah. Kini, Vino memandang bahwa Tuhan menciptakan setiap manusia dengan adil. Sebab meskipun memiliki kekurangan, setiap orang dengan kebutuhan khusus pasti memiliki kelebihan yang bahkan tak dimiliki oleh orang-orang yang dianggap normal.

“Karena Tuhan itu adil gitu. Di balik kekurangan itu, mereka punya suatu kelebihan yang luar biasa,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya