SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON—Berbagai upaya yang dilakukan F1 agar balapan kian menarik menuai hasil yang bervariasi. Tapi di mata Jacques Villeneuve, F1 terlalu membosankan sehingga ia memutuskan berhenti nonton.

Sejumlah modifikasi teknis seperti larangan pengisian bahan bakar, penggunaan KERS dan diperkenalkannya sayap bergerak adalah trik agar terjadi makin banyak aksi, terutama aksi salip-menyalip, di lintasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasilnya bervariasi. Kadang ada balapan yang melahirkan beberapa drama menarik, tetapi ada juga balapan yang muncul seperti prosesi, membosankan dan membuat ngantuk.

“Saya tidak lagi menonton balapan (F1). Saya sudah selesai. Untuk pertama kalinya dalam hidup,” tutur Villeneuve saat berada di pabrik Williams di Inggris seperti yang dikutip oleh SuperSport.

“Saya tidak mau repot-repot. Hingga pertengahan balapan, saya malah menguap dan itu menyebalkan sekali. Saya mulai kesal,” tukas juara dunia F1 tahun 2007 tersebut.

Menurut Villeneuve, F1 dibebani oleh begitu banyak regulasi. Pria Kanada itu membandingkannya dengan situasi di NASCAR, tempat ia berlaga saat ini, di mana balapan adalah manusia dan mesin melawan manusia dan mesin lainnya.

“(NASCAR) Menyenangkan sekali. Ini mengingatkan saya pada alasan mengapa saya membalap. Anda masuk mobil dan Anda membalap. Tidak ada yang bisa menghalangi itu. Bukan regulasi dan bukan juga hal lainnya,” kata Villeneuve.

“Itu mengagumkan. Itu adalah manusia lawan manusia, monster melawan monster. Itu hebat. Anda harus ngotot dan Anda harus bekerja keras untuk mengatasi masalah. Saya sangat menyukainya,” tutupnya.(dts)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya