SOLOPOS.COM - Panorama jalur dekat Wisata Alam Gobumi, Sabtu (27/8/2022). Tampak hijaunya bukit-bukit di Kawasan Lereng Gunung Merapi. (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, Boyolali — Lereng Gunung Merapi punya banyak potensi keindahan alam yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata. Salah satunya Wisata Alam Gobumi yang berlokasi di Dusun Gobumi Desa Mriyan Kecamatan Tamansari, Boyolali.

Gobumi yang masih berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) memiliki pemandangan alam yang indah bagaikan negeri di atas awan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tempat ini kaya akan keanekaragaman flora dan fauna, seperti kera ekor panjang yang statusnya sebagai satwa dilindungi. Selain itu, Gobumi Boyolali menyuguhkan panorama alam yang indah, seperti Air Terjun Songgobumi.

“Banyak pengunjung dari berbagai daerah mendatangi Wisata Alam Gobumi sekitar 2015. Selain itu, para pesepeda banyak yang menuju ke Gobumi karena jalurnya menanjak,” ucap warga setempat, Narto kepada Solopos.com di lokasi wisata alam, Sabtu (27/8/2022).

Potensi Wisata Gobumi Boyolali

Gobumi merupakan objek wisata alam yang memiliki beragam potensi. Sayangnya, pengelolaan dan pengembangan tempat tersebut dianggap belum maksimal.

“Disini potensi wisata alamnya besar, ada air terjun, bukit bintang, bumi perkemahan, tapi dari segi pengembangan dan pengelolaannya belum maksimal,” ucap Ketua Pokdarwis Komunitas Pemandangan Alam Songgobumi Gumuk Indah (KPASGI), Widiyanta saat ditemui Solopos.com.

Baca juga : Wisata Alam Gobumi Boyolali Butuh Pengembangan, Ini Potensinya

Widiyanta menyebutkan jumlah pengunjung bisa mencapai 600 orang per hari pada 2015. Pengunjung objek wisata alam Gobumi di Boyolali tidak dikenai retribusi. Meski belum ada retribusi, Pokdarwis tetap bisa mendapat penghasilan dari jasa parkir saat itu.

Awalnya, penunjung penasaran dengan keindahan Air Terjun Songgobumi. “Dulu terkenal karena ada air terjunnya, tapi karena air terjunnya hanya musiman saat musim penghujan saja, jadi ada pengunjung yang kecewa. Mulai 2016, akhirnya kami kembangkan kearah bumi perkemahan nya,” ucap dia.

wisata gobumi boyolali
Panorama di depan pintu masuk Wisata Alam Gobumi, Sabtu (27/8/2022). Medan menuju Wisata Alam Gobumi berupa jalan tanjakan-tanjakan. (Solopos.com/Nova Malinda).

Widiyanta berharap Wisata Alam Gobumi tidak hanya sebatas Bumi Perkemahan namun ada pengembangan lagi ke arah lain, meningat besarnya potensi yang dimiliki.

“Masih banyak yang belum dieksplorasi, misalnya potensi bukit bintang. Dari lokasi itu, pengunjung bisa menyaksikan indahnya candi prambandan, bandara adi sumarno, ruas jalan tol, dan lainnya dari bukit bintang yang ada di wisata alam Gobumi,” ucap dia.

Pihaknya menyadari saluran penyebaran dan promosi Wisata Alam Gobumi Boyolali masih dari mulut ke mulut. “Kami belum pernah melakukan promosi melalui media online dan lainnya, cuma dari mulut ke mulut,” ucap dia.

Baca juga : Ini Mimpi SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Sekolah Terbaik Ketiga di Indonesia

Widiyanta menjelaskan sumber daya manusia di Dusun nya butuh pendampingan untuk mengembangkan potensi wisata Gobumi. Pandemi dan kurangnya pengemasan promosi Wisata Alam Gobumi disinyalir menjadi alasan semakin menurunnya grafik pengunjung.

“Untuk sumber daya manusia nya, kami butuh pendampingan agar pengembangan wisata bisa maksimal,” ucap dia.

Berbicara soal bantuan, Wisata Alam Gobumi Boyolali sempat mengajukan bantuan kepada TNGM dan mendapat anggaran sebesar Rp20 juta.

Wisata alam Gobumi Boyolali
Tugu masuk Wisata Alam Gobumi, Sabtu (27/8/2022). Wisata Alam Gobumi terdapat hutan dan bumi perkemahan, Air Terjun, dan jalur pendakian ke Gunung Bibi. (Solopos.com/Nova Malinda)

Baca juga : Profil SMA Pradita Dirgantara Boyolali, SMA Terbaik Kedua di Indonesia 2022

Bantuan tersebut sudah direalisasikan menjadi kedai kopi, pembangunan sarana prasarana Gobumi, dan rencana selanjutnya akan dibangunkan sebuah koperasi di Dusun Gobumi.

“Sampai saat ini Wisata Alam Gobumi belum dikembangkan dengan optimal. Kami butuh dukungan, baik dari sisi anggaran dana dan sumber daya manusia yang berkualitas,” ucap dia.

Lebih lanjut, berapa instansi pendidikan telah menjalin kerja sama dengan Pokdarwis Gobumi Boyolali untuk berlangganan bumi perkemahan.

Wisata Alam Gobumi Boyolali juga sudah dilengkapi dengan genset dan toilet untuk menunjang fasilitas bumi perkemahan. Namun, grafik eksistensi dari Wisata Alam Gobumi terus menurun setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya