Solopos.com, SOLO — VietJet Air, maskapai penerbangan asal Vietnam, akan membuka rute penerbangan ke Indonesia mulai Maret 2019 mendatang. Hal itu diungkapkan langsung Managing Director VietJet Air, Do Xuan Quang.
Ia menyatakan VietJet Air akan membuka rute Ho Chi Minh-Denpasar Bali dengan durasi 3,5 jam awal Maret 2019. Selain itu, akan dibuka pula rute Ho Chi Minh-Jakarta akhir 2019 mendatang.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
“Saya pastikan bulan Maret 2019 akan terbang ke Denpasar, Bali. Semua persiapan sudah kami lakukan. Enam bulan pertama, kami akan terbang 4 kali seminggu, selanjutnya akan menjadi daily atau 7 kali seminggu,” katanya dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Liputan6.com, Senin (21/1/2019).
Namun, hadirnya VietJet Air ke Indonesia itu dikhawatirkan memunculkan kontroversi. Bukan tanpa sebab, VietJet Air merupakan maskapai penerbangan yang pramugarinya menggunakan seragam bikini untuk penerbangan tertentu.
Menanggapi soal pramugari berbikini, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meminta maskapai asal Vietnam itu tidak menerapkan layanan pramugari berbikini di Indonesia. ”Saya sarankan tidak [mengenakan bikini]. Enggak patut lah di Indonesia,” ujar dia di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Sayang, pihak VietJet Air belum mengungkapkan apakah akan menggunakan pramugari berbikini dalam penerbangannya ke Indonesia atau tidak. Yang pasti, pramugari berbikini nantinya akan menjadi kontroversi jika benar-benar hadir di pesawat yang terbang ke Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
