Solopos.com, KARANGANYAR – Video berisi narasi Wilalung ambrol beredar di media sosial dipastikan tidak ada kaitannya dengan Waduk Lalung di Karanganyar. Video tersebut mulai beredar di sejumlah grup Whatsapp pada Senin (1/2/2021).
Sejumlah warga internet mengira Wilalung yang disebutkan dalam video tersebut adalah Waduk Lalung di Kecamatan/Kabupaten Karanganyar. Padahal, Wilalung yang dimaksud dalam video itu adalah bendungan di Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, menyampaikan kondisi Waduk Lalung di Karanganyar aman.
"Aman, tidak ada kejadian di Waduk Lalung," ujar Sundoro saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.
Baca juga: Ada Penjara Bawah Tanah Di Benteng Vastenburg Solo? Cek Faktanya
Sebagai informasi, Kantor BPBD Karanganyar tidak jauh dari Waduk Lalung. Jaraknya hanya 1,8 kilometer atau lima menit apabila ditempuh dengan mengendarai sepeda motor maupun mobil. Sundoro meminta masyarakat tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang beredar di media sosial.
"Informasi yang beredar kaitannya dengan Bendungan [tanggul] Wilalung jebol. Itu bukan Waduk Lalung Karanganyar. Tetapi Wilalung di wilayah Demak. Sini aman, Alhamdulillah," kata dia.
Baca juga: Parkiran Resto Tempat Mobil Terjun di Tawangmangu Belum Punya Pagar Pengaman
Video Viral
Dalam video yang viral itu terdengar suara perempuan yang berulang kali menyampaikan kondisi tanggul di Desa Wilalung jebol.
"Ya Allah, Wilalung ambrol. Ya Allah Gusti. Ya Allah Gusti banjir. Wilalung ambrol, Wilalung. Gang lara, sak lore Pak Carik ambrol. [Gang dua, sebelah utara Pak Carik]. Ya Allah Gusti. Pring, pring, pathok, sak anane mas. Kecamatan Gajah," tutur perempuan dalam video tersebut.
Baca juga: Misteri Rumah Sri Si Peri Penunggu Waduk Lalung Karanganyar
Sundoro kembali memastikan bahwa kondisi Waduk Lalung aman. Dia mengaku rutin memancing di salah satu waduk di Kabupaten Karanganyar itu. Dia memancing setiap Sabtu dan Minggu apabila tidak ada agenda.
"Setiap sore mancing di situ. Sabtu dan Minggu. Banyak ikan nila," ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
