Solopos.com, SAMPANG — Belakangan hari ini, warganet digegerkan dengan video viral pria yang sudah tampak meninggal dunia mampu hidup kembali di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim). Video itu menyebar di sejumlah akun media sosial, salah satunya di akun Facebook Madura Bagus, Senin (30/7/2019).
Berdasarkan video yang diunggah, tampak pria gondrong diturunkan dari ambulans dalam keadaan sebagian tubuhnya sudah dibalut kain kafan. Saat sudah turun dari ambulans, pria yang sudah tampak meninggal dunia itu tiba-tiba bergerak.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Tak berapa lama kemudian, ia mampu bangkit dan sempat membaca doa dalam suara pelan. Banyak yang menduga pria itu mengalami mati suri. “Mau dimandikan, orang mati hidup kembali di Sampang – Madura,” tulis si pengunggah video.
Tak pelak video viral itu memicu kontroversi di antara warganet. Ada yang percaya pria pada video itu mengalami mati suri, namun tak sedikit yang dengan tegas menyatakan video viral itu hanyalah penipuan.
Dikutip dari Suara.com, pria pada video viral itu ternyata memang berpura-pura meninggal dunia. Pria tersebut bernama Robi Anjal, 60, warga Pontianak, Kalimantan Barat. Peristiwa dalam video terjadi di Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jumat (26/7/2019) malam.
Menurut keluarga, Robi sebelumnya berpesan untuk dimakamkan di pesantren Pondok Karongan, Sampang, saat meninggal dunia. Belakangan diketahui, kematian Robi hanya akal-akalan semata. Tubuh Robi juga dikafani oleh istrinya sendiri.
Kini, Robi telah ditangkap dan sedang diperiksa di Mapolres Sampang untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. Belum diketahui tujuan dari perbuatan Robi yang pura-pura meninggal dunia dan mampu hidup lagi.
Kasubbag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo, Senin (29/7/2019), mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti untuk menarik kesimpulan apakah perbuatan Robi itu mengandung unsur pidana atau tidak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
