SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong>&nbsp;&ndash; Belakangan hari ini, publik pengguna Internet (<em>netizen</em>) dihebohkan dengan rekaman video <em>ciruit closed television (CCTV)</em> berisi dua mahasiswa dari salah satu kampus di Kota Salatiga yang melakukan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910490/mahasiswa-salatiga-ketahuan-mesum-di-masjid-begini-reaksi-otoritas-kampus">perbuatan mesum</a> di masjid di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (9/4/2018). Bukan hanya itu, rekaman video saat dua mahasiwa dari salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Salatiga tersebut diamankan polisi, Jumat (13/4/2018), juga sudah menyebar di media sosial.</p><p>Video terkait perbuatan mesum dua mahasiswa salah satu kampus di Kota Salatiga yang banyak dikomentari salah satunya adalah kiriman dari pengguna akun Facebook Yuni Rusmini. Di akun Facebook tersebut, terdapat beberapa video yang menunjukkan rekaman CCTV saat dua mahasiswa yang juga santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Semarang itu melakukan perbuatan mesum serta saat mereka dikerumini warga dan diamankan polisi.</p><p>Dari beberapa video itu, massa memang tampak marah dan melontarkan kalimat umpatan terhadap pelaku perbuatan mesum di masjid tersebut. Hingga Senin (16/4/2018) malam, video yang menjadi viral itu sudah dikomentari lebih dari 2.200 kali dan sudah dibahikan lebih dari 7.000 kali.</p><p>Meski video itu sudah terlanjur viral, <em>netizen</em> tak ingin penyebaran video yang menunjukkan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910490/mahasiswa-salatiga-ketahuan-mesum-di-masjid-begini-reaksi-otoritas-kampus">perbuatan mesum</a> di masjid dan kemarahan warga terhadp pelaku perbuatan mesum tersebut terus berlanjut. Mereka menganggap hal itu merupakan aib yang tak patut untuk disebarkan di media sosial. "Saya berharap untuk yang <em>posting</em> aib sesorang, untuk menghapus <em>postingan</em>-nya ini bukan mendidik malah memperpanjang masalah dan membuat yang komentar pun menjadi berdosa karena anda," ungkap pengguna akun Facebook Sablon Kaos Kreatif.</p><p>"Orang yang <em>upload</em> dan memviralkan video ini juga lebih banyak dosanya makin banyak yang dibagikan makin banyak pula dosanya <em>astagfrullah</em>, dunia ini emng semua orang cari muka," tulis pengguna akun Facebook Ciindy Windiyana.</p><p>"Buat saudaraku seiman yang telah <em>memposting</em> kejadian ini mohon segera dihapus ini aib kita semua. Ini Bisa terjadi pada anak keturunan kita khilaf dan ini tidak mendidik," ungkap pengguna akun Facebook Suwarno Bin Teguh.</p><p>Meski diminta untuk menghapus kiriman video yang sudah viral itu, pengguna akun Facebook Yuni Rusmini tetap tak ingin menghapusnya. Menurutnya, perbuatannya menyebarkan video tersebut tak melanggar hukum.</p><p>Dikabarkan <a href="semarang.solopos.com"><em>Semarangpos.com</em></a> sebelumnya, pihak salah satu kampus di Kota Salatiga membenarkan bahwa dua orang di video yang viral itu merupakan mahasiswanya. Namun demikian, pihak kampus tersebut tak mau aksi mesum mahasiswanya di masjid itu dikaitkan dengan nama kampus. Bukan hanya itu, otoritas PTN di Kota Salatiga itu meminta insan media massa tak menyebutkan nama kampusnya.</p><p style="font-style: normal; line-height: 150%;"><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya