Solopos.com, KARANGANYAR — Aktivitas guru yang menyisir rambut siswa perempuan yang penuh kutu viral di media sosial sejak Rabu (31/8/2022). Ternyata mereka berasal dari SDN 01 Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Sang guru dalam video itu adalah Zera Ayu Fatmawati. Sementara siswa yang disisiri rambutnya adalah T.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Zera mengunggah aktivitas tersebut di akun TikTok pribadinya pada Selasa (30/8/2022). Unggahan tersebut ternyata di-repost atau di unggah ulang oleh akun artis Baim Wong dan diberitakan di akun Instagram Lambe Turah.
Pantauan Solopos.com di Instagram Lambe Turah pada Kamis (1/9/2022) postingan yang diberi caption “ibu guru penyayang…” itu disukai lebih dari 216.000 orang.
Sementara itu, saat Solopos.com menemui Zera di sekolah, Kamis, ia mengatakan bahwa penyisiran rambut muridnya itu dilakukan Selasa (30/8/2022).
Baca Juga: Viral Guru Potong Rambut Anak SD yang Penuh Kutu, Netizen Ramai Beri Pujian
Awalnya, ia melihat T resah saat mengikuti pelajaran. T selalu menggaruk-garuk kepalanya yang ditutupi jilbab tersebut. Penasaran, Zera pun mendekat dan mendapati bajunya dipenuhi kutu yang berjatuhan dari rambut.
“Anaknya itu resah. Garuk-garuk kepala terus. Lalu saya dekati termyata di baju ada titik-titik hitam. Itu kelihatan sekali karena hari itu pakai seragam baju putih. Lalu saya amati lagi ternyata kutu,” ujarnya.
Ia menduga bahwa di kepala muridnya itu ada lebih banyak lagi kutu. “Lalu saya minta izin kepada anak itu untuk membuka jilbabnya untuk diperiksa. Ternyata benar, kutunya banyak sekali,” imbuh Zera didampingi Kepala SDN 01 Sewurejo, Sudarsi.
Spontan, ia meminta teman gurunya untuk membeli sisir kutu di warung dekat sekolah. Dan si anak pun diajak keluar kelas untuk dibersihkan kutunya.
Baca Juga: Ini Sosok Pelajar SMP di Semarang yang Viral Atur Lalin saat Bus Trans Terbakar
Saat akan dibersihkan, rambut T terlalu kusut sehingga tak bisa disisir sempurna. Sehingga ia berinisiatif untuk memotong sebagian rambutnya agar bisa disisr dan dihilangkan kutunya.
Seperti dalam tayangan video aktivitas ini, kutu-kutu berjatuhan dari rambut T. Aktivitas ini kemudian diunggah Zera di akun Tik Toknya pada hari yang sama.
“Saya memang aktif di media sosial. Lalu saya unggah di TikTok,” imbuh Zera yang kemarin akunnya masih diikuti 70.000 orang dan sekarang bertambah menjadi 200.000 orang ini.
Sepulang sekolah, Zera mengunjungi rumah T dan menyampaikan kejadian di sekolah tersebut kepada keluarganya. “Saya bilang kepada ibunya, bahwa kutunya sudah dihilangkan. Dan saya juga menyampaikan permohonan maaf karena terpaksa memotong rambutnya. Ibunya malah berterima kasih sudah merawat anaknya. Dan ternyata keluarga sudah mencoba membasmi kutu T tapi belum berhasil,” ujarnya.
Keramas Massal
Di sisi lain, ia meyakini bahwa banyak siswa lain di sekolahnya yang memiliki masalah yang sama dengan T.
Sementara itu, Kepala SDN 01 Sewurejo, Sudarsi, mengatakan pihaknya akan mengadakan kegiatan keramas massal yang diikuti siswa. Harapannya, rambut/kepala siswa menjadi bersih dan mereka nyaman mengikuti pelajaran.
“Kami berharap dengan kejadian ini anak-anak menjadi lebih sadar menjaga kesehatan diri, khususnya rambut. Nanti kami akan adakan keramas massal dengan harapan siswa terbebas dari kutu dan siswa lebih fokus dalam belajar,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
