SOLOPOS.COM - Aksi bajing loncat mencuri dari mobil sayur (Facebook)

Viral video aksi bajing loncat curi barang dari mobil sayur.

Solopos.com, BEKASI – Pencurian bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tak harus tempat sepi di malam hari, di tempat ramai pun bisa terjadi pencurian. Belum lama ini viral aksi seorang pria yang dengan tenangnya mencuri muatan sebuah mobil yang melintas di jalan ramai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Video viral ini diunggah di akun Facebook Diny Fe Lasamang, Kamis (8/3/2018).  Diny mengimbau pemilik bisnis sayur atau bisnis apapun yang diangkut menggunakan mobil bak terbuka harus berhati-hati.

Diungkap Diny peristiwa yang akhirnya jadi viral ini, dia saksikan terjadi di sekitar Pasar Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, hari Kamis petang. Dalam video yang diunggah Diny Fe Lasamang tampak seorang pria duduk di muatan mobil pikap. Diduga mobil tersebut mengangkut berbagai jenis sayur.

“Kejadian berawal dari kecurigaan kami melihat gerak-gerik tangan dan pandangan pelaku yang celingak-celinguk. Alhasil saya mendapati pelaku turun dari mobil tersebut membawa satu karang cabai merah yang dicuri. Pelaku kabur bersama rekannya menggunakan sepeda motor,” tulis Diny Fe Lasamang.

Dalam video viral itu, pria tersebut tak perlu waktu lama untuk mendapat barang curian. Dia terlihat merogoh-rogoh ke dalam muatan. Diduga ia merobek plastik penutup muatan. Setelah mendapatkan barang yang cukup berharga, pria itu turun dari mobil dan membawa barangnya seolah-olah barang itu miliknya sendiri.

Diny menerangkan setelah kejadian ia memberhentikan mobil dan mengatakan apa yang telah terjadi. Ia tidak berteriak saat melihat pelaku karena takut dan demi keamanan keluarganya yang berada di dalam mobil.

Video tersebut tonsak mengundang komentar warganet. Ada yang menjelaskan aksipencurian itu disebut bajing loncat dan ada juga yang mengecam perekam karena tidak melakukan sesuatu agar aksi pencurian itu ketahuan.

“Itu namanya bajing loncat, sudah banyak korban pencurian seperti itu,” tulis Muhammad Faizal Syarifuddin.

“Sudah tahu maling , kok cuma divideo, tidak diteriaki, jalan banyak orang itu,” tulis Suryadi Suryadi.

“Yang komen kok ga diteriaki? Kok ga diklakson? Kok ga ditabrak? Kalian tidak mengalami apa yang dialami perekam. Mereka bawa keluarga, kalau ada apa-apa dengan keluarga gimana? Misalnya diteriaki, terus gerombolannya memecah kaca mobil gimana?” tulis Bintang Timur.

“Ini daerahnya beda. Pencuri itu tidak sendiri, ada kelompotannya di situ. Sopirnya pun mungkin tahu barangnya dicuri. Yang sopir-sopir truk pasti pengalaman kalau pernah lewat daerah situ. Yang belakang bukannya tidak tahu, tapi memang cari aman dengan pura-pura tidak tahu,” tulis Ma’ruf Sholikin.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya