SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SALATIGA&nbsp;</strong>- Video viral terkait proses penangkapan pelaku perbuatan mesum di Masjid At-Taqwa, Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (13/4/2018), berbuah manis bagi polisi yang mengamankan pelakunya. Aipda Ariawan dan Brigadir Agung sebagai anggota Satlantas Polres Salatiga diganjar penghargaan oleh Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan karena aksi heroiknya mengamankan pelau perbuatan mesum dari amukan warga.</p><p>Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan saat apel bulanan di Lapangan Bhayangkara Mapolres Salatiga, Selasa (17/4/2018). Kedua polisi itu diganjar penghargaan lantaran dianggap mampu melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom, sekaligus pelayan masyarakat secara profesional.</p><p>Dijelaskan di laman resmi milik Polres Salatiga, Rabu (18/4/2018), Aipda Ariawan mengatakan dirinya mengamankan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180418/515/911031/video-viral-mahasiswa-mesum-di-masjid-kabupaten-semarang-warga-sekitar-juga-dicibir">pelaku perbuatan mesum</a> di masjid tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga. Ariawan mengaku mendapatkan laporan dari warga saat dirinya bertugas di wilayah Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga bersama Brigadir Agung.</p><p>"Walaupun bukan wilayah Salatiga, namun naluri seorang polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat sehingga kami langsung mendatangi lokasi dan berusaha mengamankan pelaku dari amukan massa yang sudah mulai beringas, Alhamdulilah dengan dibantu perangkat desa dan tokoh masyarakat amuk massa dapat diredam" tutur Ariawan.</p><p>Sementara itu, Kasatlantas Polres Salatiga AKP Tri Wahyuningsih membenarkan anggotanya telah mendapatkan penghargaan dari Kapolres Salatiga berkat aksinya. "Benar anggota anggota kami yaitu Aipda Ariawan dan Brigadir Agung mendapatkan <em>reward</em> dari Kapolres Salatiga atas tindakanya mengamankan pelaku asusila dari amuk masa di Masjid Sraten wilayah Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang," ujarnya.</p><p>Tri berharap aksi dua polisi itu dapat menjadi contoh bagi polisi lain. "Dalam melaksanakan tugas bisa bertindak secara profesional, cepat, dan tepat dalam merespons adanya laporan atau aduan dari masyarakat," tandas Tri.</p><p>Dikabarkan <a href="http://semarang.solopos.com/"><em>Semarangpos.com</em></a> sebelumnya, pelaku perbuatan mesum di masjid yang video viral di media sosial itu telah dimintai keterangan di Mapolres Semarang. Kedua pelaku perbuatan mesum itu diketahui berinisial MWJ, 22, warga Dusun Jetis, RT 003/RW 006, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, dan FM, 23, warga Dusun Bayo RT 004/RW 006, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.</p><p>Kedua pelaku <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910490/mahasiswa-ketahuan-mesum-di-masjid-begini-reaksi-otoritas-kampus">perbuatan mesum</a> di salah satu masjid di Kabupaten Semarang tersebut merupakan mahasiswa di salah satu kampus di Kota Salatiga. Namun, otoritas kampus di Kota Salatiga itu menolak perbuatan mesum yang dilakukan mahasiswanya dikaitkan dengan nama kampus.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya