SOLOPOS.COM - Ustaz Hariri (Youtube)

Solopos.com, JAKARTA — Beredarnya video menghebohkan ustaz ngamuk di Youtube membuat Ustaz Hariri merasa namanya tercoreng. Aktor Islam KTP itu mengaku tidak pernah marah-marah. Rekaman itu dinilainya hanya sepotong-sepotong dan tidak menggambarkan keseluruhan kejadian.

Terkait video itu, Manajer Ustaz Hariri telah membenarkan kejadian itu. JPNN, Rabu (12/2/2014), menyebut sang manager, Odet, mengatakan kalau sang ustaz sudah meminta maaf.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, penyebab Ustaz Hariri begitu marah adalah karena si petugas [yang dimarahi] meminta maaf sambil marah-marah. “[Petugas] disuruh minta maaf. Minta maaf sambil marah-lagi lagi, kesalahan siapa lagi itu. Kita sewa sound kan wajar, ingin yang kualitasnya baik,” imbuhnya. “Sudah selesai, kan langsung minta maaf di panggung,” kata Odet, pada wartawan, Rabu (12/2/2014).

Beda dengan manajernya, Ustaz Hariri justru membantah telah marah-marah. “Iya itu saya, saya enggak marah. Itu beritanya sepotong-sepotong, enggak ada awalan dan enggak ada akhiran. Jadi tanggapannya beragam, ditambah audio yang buruk dan yang dipakai bahasa daerah, jadinya multiinterpretasi,” sebut Harri.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, saat itu ia meminta agar audio atau suara lebih dikeraskan. Permintaan tersebut tidak dipenuhi, tetapi ia justru dimaki. Ia juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut berakhir dengan bermaaf-maafan. Kejadian itu berlangsung sekitar satu bulan yang lalu di Nagrak, Cangkuang, Kabupaten Bandung.

“Dia sudah minta maaf. Itu kejadiannya satu bulan yang lalu. Masalahnya sudah selesai saat itu juga. Dia juga setelah kejadian itu kembali seperti semula,” tekan Hariri.

Hariri juga membantah dirinya menendang lelaki itu. “Saya tidak menendang, tapi mengunci,” kilahnya. Ia juga meminta maaf atas peristiwa yang menurutnya dapat menimbulkan anggapan yang tidak baik tentang dirinya.

Diberitakan Solopos.com,  sebelumnya sebuah video menunjukkan dirinya memarahi orang dengan menyuruhnya mencium kaki. Dia juga menekan kepala pria tak dikenal itu dengan kakinya yang terlipat. Hingga Rabu (12/2/2014) pagi, video yang diunggah oleh akun Haji Sulam Channel itu sudah disaksikan lebih dari 300 viewers.

Dalam video itu, Ustaz Hariri marah-marah pada salah seorang jamaah pria. Dengan bahasa Sunda, Hariri memberikan kakinya kepada pria itu. Tidak jelas apa yang membuatnya marah.

Saat itu Hariri menggunakan pakaian serba putih, sorban dan kacamata. Sementara jamaah pria yang menggunakan jaket hitam itu terlihat menjauh dari kaki sang pemeran sinetron Islam KTP,

Sontak, Ustaz Hariri kembali memarahai pria tersebut. Sampai-sampai, seorang pria yang mengenakan gamis oranye, yang juga sepertinya seorang pemuka agama, mengelus-ngelus tangan Ustaz Hariri, dan memintanya bersabar.

Hariri tampak melemahkan suaranya dan mendoakan pria tersebut, yang langsung diamini para jamaah lainnya. Beberapa saat Hariri kemudian mengajak pria tersebut bersalaman, sambil mengucapkan sesuatu dengan bahasa Sunda.

Namun, lagi-lagi Hariri menunjukkan kemarahannya. Hariri begitu emosional, sampai-sampai kepala pria tersebut ditekan dengan kakinya yang dilipat. Hal ini membuat jamaah terkejut. Salah seorang beramis oranye lagi-lagi melerainya. Tindakan tersebut juga disaksikan jemaah anak-anak. Belakangan diketahui pria yang dimarai tersebut adalah petugas soundsystem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya